BIDIKAN CINTA MR.LORENG

BCML |03

Playlist. Rizky Febian ft Aisyah Aziz ' Indah Pada Waktunya'

••••

Keesokan harinya pun tiba. Hari dimana pertemuan antara kedua keluarga itu dilaksanakan. Dan sepertinya pertemuan itu dilakukan di rumah kediaman Herlambang.

Di dalam kamarnya, Maria terlihat sedikit grogi. Perasaannya bercampur aduk. Antara gugup dan takut. Dia takut kalau nanti keluarga calon nya itu tidak menyukai dirinya. Atau parahnya, dirinya tidak memasuki kategori menantu idaman mereka.
Dan membayangkannya saja, membuat perut Maria bergejolak tidak sedap.

Tok tok tok

Maria menoleh kearah pintunya yang baru saja di ketok.

" Masuk." Ucap Maria mempersilahkan orang itu masuk.

" Kamu udah siap nak?." Tanya orang itu yang ternyata adalah Ayu. Ibunda dari Maria.

Maria menarik nafas sejenak lalu kemudian mengangguk.

" Iya Bund." Jawab gadis itu menyembunyikan rasa gugupnya.

Dan akhirnya kedua wanita beda usia itu perlahan mulai meninggalkan kamar itu. Dan kini keduanya sudah menuruni tangga menuju ruang keluarga yang dimana dijadikan tempat pertemuan itu.

Setelah tiba di ruangan itu, Maria dipersilahkan duduk oleh bundanya. Sedangkan Ayu, kini sudah beralih duduk disamping sang suami.

Maria menoleh menatap empat orang yang duduk di depannya yang terdiri dari dua orang pria serta dua orang wanita. yang Maria yakin kalau dua diantara ke empat orang itu adalah orang tua dari calon tunangannya.

" Kamu yang bernama Maria?." Tanya salah salah satu diantara ke empat orang itu.

Maria mengangguk sopan.

" Iya tante. " Jawab Maria kalem.

Wanita yang bertanya itu langsung dibuat terkesan dengan sikap Maria. Dimatanya, tidak hanya cantik, tapi juga sopan.

" Jadi ini putri kamu Yo?." Tanya salah satu pria.

Aditiyo mengangguk.

" Ya. Dia putri saya. Maria Putri Herlambang. " jawab Aditiyo pada pria itu.

Pria itu langsung mengangguk.

" Kamu kerja dimana ndok?." Tanya wanita satunya lagi pada Maria.

Wanita itu terlihat sedikit tua dari wanita pertama yang menanyai maria tadi. Mungkin kalau ditebak, wanita itu berusia sekitar 60-an. Tapi walau sudah tua, wanita itu masih terlihat kuat. Bahkan giginya saja masih lengkap.

" Saya bekerja di RSUD. PELITA HARAPAN nek." Jawab Maria tersipu malu.

" Kamu seorang dokter?." Tanya wanita tua itu lagi.

Kali ini Maria mengangguk dengan malu-malu.

" wahhh...Hebat kamu ndok. Udah cantik, dokter pula." Puji wanita tua itu.

Dan Maria hanya bisa tersenyum lebar menanggapinya. Bukan karena pujiannya, tapi karena ternyata keluarga calonnya itu sangat ramah dan baik.

Dan di detik berikutnya, acara pun dimulai.

#Skip-------- ( author lewatin bab ini karena terlalu berbelat-belit menurut author.)

Setelah usai menyematkan cincin pertunangan di jari Maria, kini acara itu telah usai. Keluarga dari calon pria setelah makan bersama, langsung pamit undur diri karena ada urusan dadakan. Dan satu yang Maria baru tahu, kalau ternyata calon nya itu adalah seorang tentara. Entah itu AD, AU, atau AL, Maria tidak tahu. Yang Maria tahu dia seorang tentara.