BAGIAN 2

537 73 42
                                    

Perasaan yang semula biasa saja perlahan semakin was-was
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"E..ehh kau mengajak kami menginap?" Wooyoung bertanya kebingungan ,jelas bingung dirinya kasihan dengan anak kecil ini namun dirinya juga tampak tidak enak bila mengajak teman-temannya untuk menginap disini.

"Kumohon ,jika sendirian aku tidak berani..".

Yunho yang sepertinya iba pun mendekati San , ibu mana yang tega meninggalkan anaknya sendirian di rumah sebesar ini ditambah rumahnya dari pemukiman atau jalan besar sangat jauh .

"San kau bisa ikut bersama kami kalau begitu , kami akan liburan sebenarnya di pantai, jadi kau tidak akan sendirian lagi.." ucap Yunho.

"Dan kami akan mengantarmu pulang lagi kok ,jadi jangan khawatir ya.." tambah Seonghwa .

"Ibuku akan marah kalau aku meninggalkan rumah , besok dia akan pulang.." .San hanya berucap sambil menunduk.

Hongjoong yang tampak akan marah terhadap anak kecil tersebut ditahan oleh Seonghwa dan dia pun berjongkok dihadapan anak malang tersebut ,mata teduhnya menatap lurus manik biru San , Seonghwa tersenyum dan mengelus rambut halus milik San.

"Baiklah kami akan menginap dirumahmu dan pulang besok setelah eommamu datang yaa.. Sekarang tunjukan kamar dimana kami akan beristirahat.."Ucapan Seonghwa membuat semua remaja itu minus Wooyoung shock, bagaimana bisa liburannya ditunda sehari sedangkan mereka hanya ambil cuti selama 4 hari saja.

"Seonghwa Hyung!!! Jangan seenaknyaa!" protes Yeosang.

"Benar itu Hyung dan lagi kita tidak punya stok makan malam , sulit berbelanja didaerah seperti ini hyung!" mingi pun menambahi .

Jongho yang awalnya hanya diam tidak mau ikut campur pun tersentak dengan kata-kata mingi , bagaimana bisa nanti malam dia tidak makan.

"Mingi hyung benar! Tidur dengan perut kosong itu tidak lucu seonghwa hyung hoho bisa sakit!" jongho ikut protes dengan memanyunkan bibirnya.

Mengacuhkan adik-adiknya yang tengah protes Seonghwa pun mengalihkan pandangannya ke arah Hongjoong .

"Joongie tidak keberatan kan?" ucap Seonghwa pada tunangannya dengan tatapan mematikan .

Hongjoong pun menelan ludahnya kasar keinginan Seonghwa tidak bisa dibantah kalau sudah begini ,jika dibantah habislah dirinya tidak bisa meng- ekkhemm ekhhemm Seonghwa saat liburan nanti .

"Baiklah kita menginap disini , semuanya harap membawa barang-barang kalian dari mobil untuk menginap ." Final Hongjoong.

Dan mereka pun menurut ,karena menurut mereka perintah Hongjoong adalah mutlak seperti kapten.

Setelah mengambil perlengkapan mereka dari dalam mobil , semua remaja itu pun memasuki rumah anak kecil tersebut .

Semuanya tampak kagum dengan rumah besar tersebut, prabotan yang lengkap dan rapi, arsitektur bergaya Eropa menghiasi setiap sudut ruangan, lampu yang terlihat mahal dan mewah bergelantungan di langit-langit, guci dan vas yang terlihat mahal, dan lukisan-lukisan yang juga tak kalah berkelasnya jangan lupakan lantai marmernya yang sudah jelas telihat mahal.

"Emm.. San apakah dirimu Bangsawan? Rumahmu sangat keren aku belum pernah melihatnya". Tanya Wooyoung dengan raut wajah penuh antusias.

Bukannya menjawab Wooyong ,San pun mendekati Seonghwa yang tengah asik berselfie dirumah ini , "Ada bahan makanan di lemari pendingin" .

Seonghwa pun menghentikan aksi selfienya dan menengok ke arah anak kecil tersebut senyum pun tak hilang dari wajahnya.

"kami boleh memakannya?" tanya seonghwa.

FOLLOW (WooSan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang