ACTUALLY

Kacamata

15 Juli 2019.
Hari nya sangat gelap tak seperti hari yang biasanya , gumpalan awan putih berjejer di langit biru di pagi hari .

Waktu menunjukkan pukul 06.45 . hari ini adalah hari pertama Mai adinda bersekolah di SMA , tetapi awal yang buruk bagi Mai karena ia telat bangun , yah penyebabnya adalah dia begadang semalaman nonton drama Korea sampai lupa waktu.

Mai pun bersiap-siap untuk pergi sekolah , ketika ia ingin membuka pintu ia dikagetkan dengan tepukan di pundaknya

" Mai apakah kau tidak sarapan dulu !"

" nggak Bu ini udah telat , masa hari pertama udah bikin malu aja "

" ya udah ini ibu bawakan bekal , nanti dimakan ya waktu perjalanan "

" kalau begitu Mai berangkat dulu ya Bu "

" hati - hati di jalan "

Lalu mai menuju sebuah terminal bus untuk pergi sekolahnya , rumah mai cukup jauh dari sekolah maka ia tak punya pilihan lain selain naik bus , lalu ia pun bergegas mencari tempat duduk dan dilihatnya ada seorang anak cupu . Ia punya label nama sekolah yang sama dengannya , ia mengenakan kacamata dan pakainya sangat rapi seperti anak normal .

" Permisi boleh aku duduk disamping mu " . pinta mai

" iya , silahkan " . jawab cowok itu dengan raut muka datar

" kau anak SMA 1 Surabaya ya ".tanya Mai dengan penasaran

" tepat sekali wahai anak muda " . jawab cowok itu dengan senyuman

" kacamata mu sangat imut ga cocok Ama tuh muka ". sindir Mai

" suka - suka gue lah , lu siapa ngatur-ngatur gua ". jawab cowok itu dengan kesal

" kalo gitu lu mau ga jadi temen gua kali aja hobi kita sama " .pinta mai

" emangnya lu suka apa ? ". Tanya cowok itu dengan penasaran

" gua suka K-Pop , Drakor dan BTS " . jawab Mai

" dih plastique , gua wibu sejati ngapain nonton begituan apa bagusnya ! Mending gua nonton anime romance meskipun kartun cerita nya bagus "

" jangan gitu cuy mari kita damai , udah SMA jiwa tawuran kok masih melekat "

" y maap " jawab cowok itu dengan rasa bersalah

Akhirnya bis itu sampai di persimpangan jalan dan mereka berdua turun untuk menuju ke sekolah. Sampai di pinggir jalan mereka pun berbincang

" eh ngomong-ngomong nama kamu siapa " . tanya Mai

" namaku Arya Darmansyah , dari SMP 12 Surabaya ". jawab arya

" oh SMP 12 Surabaya , kalau aku Mai adinda dari SMP 1 surabaya " ucap Mai

" salam kenal ya , Lo di kelas apa sekarang ?" . tanya arya

" oh gua dari kelas 3-B " jawab Mai

" hah 3-B , kalau aku kelas 3-A , kelas kita bersebrangan kenapa kamu kok ga pernah muncul? " . tanya Arya dengan heran

" ya mungkin Lo aja kali yang di kelas Mulu " jawab Mai

Mereka pun sampai di gerbang sekolah dan tampak seorang sedang melirik ke sana kemari menunggu seseorang , wajahnya tampan , tubuhnya tinggi dan terkenal di sekolahnya karena dia adalah mantan ketua osis .

" Mai , ayo jalan bareng " pinta cowok itu

" oh ya , hey sini gua kenalin ada temen baru " ucap Mai sambil tersenyum

" perkenalkan nama saya arya Darmansyah dari kelas 3-A " ucap arya sambil ketakutan

" oh ya namaku Alfa dari kelas 3-B , Aku pacarnya Mai , kami jadian dari kelas 1 " ucap Arya sambil menunjukkan ekspresi kesal karena ia cemburu dengan Arya

" sampai jumpa Mai ". ucap Arya sambil lari ketakutan sebenarnya Arya suka Mai dari pandangan pertama nya berhubung Mai sudah punya pacar maka ia menjauh untuk tidak mengganggu pikiran pacar Mai .
Akhirnya mereka masuk kelas masing-masing.

Bel istirahat pun berbunyi para murid berlarian menuju kantin di sana ada Alfa dan Mai yang menjadi pusat perhatian karena keromantisan dalam berpacaran di tengah kerumunan nampak Arya yang melihatnya Arya tiba - tersadar dan kaget , ia terus memandangi Mai sampai jam masuk di mulai

Bel pulang pun tiba , Mai tak bisa pulang bareng Alfa karena dia membantu osis dalam hal kebersihan karena dia mantan ketua OSIS ia merasa bertanggung jawab , akhirnya Mai pulang sendirian dan tiba - tiba Arya menyapanya

" hai Mai "  .sapa arya

" oh arya , memangnya ada apa kok tiba - tiba manggil ? " . tanya Mai dengan heran

" ayo , jalan bareng dan ke taman bungkul yuk ! " . ajak Arya

" boleh saja , lagian aku sendirian "

Akhirnya mereka berdua berjalan bersama ke taman bungkul. Mereka berdua duduk di bangku taman dan Arya memulai percakapan

" Mai sebenarnya aku mau ngomong sesuatu " ucap Arya

" apaan tuh ? " tanya Mai dengan penasaran

" Aku mencintai mu , jadilah pacarku ! " . pinta Arya

" ah gimana ya Arya , maaf ya gua dah punya Alfa " jawab Mai

" gapapa kok gua cuma nyampein perasaan gua " ucap Arya sambil menunjukkan wajah sedih .

Akhirnya Mai pulang kerumahnya dan waktu ia sampai di rumah hari sudah gelap , setelah aktivitas malamnya selesai ia menuju ke kamar tidur ia langsung menuju kasur dan tidur , ia terus memikirkan perasaan Arya yang tertolak ia takut Arya membencinya dan ia pun memutuskan untuk membenci Arya supaya hatinya tetap tenang