PROLOG

16 4 0
                                    

Untuk orang sepertiku, mencintai adalah hal yang paling menakutkan. Membuka hati dan membangun hubungan bersama banyak  orang adalah yang paling mustahil dalam kamus hidupku.

Aku tidak mudah percaya bahkan itu dengan orang terdekatku, misal Papa dan Mama. Bahkan teman yang setiap hari kutemui pun aku belum bisa mempercayakan apa yang menjadi keresahanku. Katanya bercerita adalah salah satu konseling mental yang paling ampuh untuk menyembuhkan beberapa sesak di dada, buatku tidak.

Setelah semua yang aku terima, alami dan lihat selama menjadi 'aku' yang dulu, membagikan keresahan kepada orang lain bukanlah solusi terbaik. Karena terkadang mereka hanya ingin tahu kemudian abai setelah puas berpura-pura menjadi tempat sampah curhatan.

Aku tidak butuh pertanyaan "Kamu kenapa?", "Sini cerita sama aku, jangan dipendam sendiri," sungguh aku tidak butuh semua peekataan itu.

Tapi itu berbeda dengan orang ini, dia datang dengan semua keanehannya. Dia tidak bermaksud menjadi tempat sampah curahan hati, tidak memaksa bertanya kenapa dan ada apa. Dia hanya datang bersama hidupnya yang sangat menyenangkan.

Tanpa kusadari aku jadi candu dengannya. Setiap perjalanan yang kualami bersamanya rasanya sangat istimewa. Seperti rumah, iya, rumah. Aku merasa pulang jika bersama dengannya. Tanpa harus kujelaskan seperti apa hati-hariku, tanpa aku ceritakan semua keresahanku, dia hanya datang kemudian membawaku ke dunianya yang penuh dengan tawa.

Seseorang yang awalnya bisa kutemui kapanpun, dan selalu datang meski tak kuminta. Sosok yang selalu kurindu setiap malam hanya dengan keberadaannya, yang bisa kusayangi sebanyak yang aku mau,

dia adalah Aaron Ingsan Pratama,

Yogyakarta, Hari ke 62.

***

"Ra, ngapain sih? Udah ditunggu di lobi sama Pak Yus,"

"Iya, bentar."

Kiara menutup buku bersampul kuning di depannya. Menyimpan benda tersebut bersama pena ke dalam tas kenudian menggeret koper serta menutup pintu penginapan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AJARI AKU LUPAKANMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang