Rabbit

552 58 7
                                    







Beomgyu yang sedang membaca buku dibawah pohon merasakan seperti ada orang yang sedang memperhatikannya. Kepalanya kemudian menoleh kearah dimana dia merasakan ditatap seseorang. Matanya langsung menangkap seorang pemuda yang langsung terkejut ketika Beomgyu memergokinya. Seketika juga pemuda itu mengalihkan pandangannya. Beomgyu masih bisa melihat dengan jelas telinga pemuda itu yang bersemu merah.

Beomgyu menautkan kedua alisnya. Dia melihat pantulan dirinya di ponselnya, mungkin saja ada yang aneh dengan dirinya.

"Apa ada sesuatu di wajahku?" Gumamnya pelan.

"Ya, tentu saja ada sesuatu di wajahmu"

Beomgyu terkejut ketika ada suara yang menyauti gumamannya. Beomgyu dengan cepat menoleh dan mendapati pemuda berambut merah sedang tersenyum lebar karena puas telah membuat Beomgyu terkejut.

"Taehyun! Kau selalu membuatku terkejut. Bisakah kau berhenti melakukan itu? Aku bisa mati perlahan asal kau tahu?!" Beomgyu mengelus dadanya sambil menatap sebal kearah Taehyun yang hanya terkekeh.

"Kau tahu aku menyukainya"

"Kau suka aku mati?!"

"Astaga, bukan begitu Hyung. Aku suka ekspresimu itu" ucap Taehyun. Tangannya terulur mencubit pipi Beomgyu sebelum kemudian mengulurkan satu botol minuman dingin bergambar kartun.

"Ya! Kenapa kau selalu membelikan aku minuman ini? Kau pikir aku anak kecil?" protes Beomgyu, walaupun tangannya tetap menerima botol minuman itu.

"Itu kan minuman kesukaanmu, Hyung" Ucap Taehyun yang langsung menyenderkan dirinya di pundak Beomgyu.

"Kau menganggapku anak kecil, ya? Aku ini lebih tua darimu kalau kau lupa" protes Beomgyu, dia menyerahkan kembali minuman itu kepangkuan Taehyun sebelum melanjutkan "dan lagi, aku tidak akan luluh"

Taehyun menghela napasnya, mengembalikan minuman itu ke tangan Beomgyu sebelum menjawab "Aku sedang tidak mencoba untuk meluluhkanmu, Hyung"

Taehyun menyamankan posisi nya di pundak Beomgyu, kemudian dia kembali berseru "Maksudku, aku tidak mencoba untuk meluluhkanmu dengan memberimu minuman anak kecil itu–"

"Ya! Aku bukan anak kecil"

"Tapi kau seperti anak kecil dimataku"

"Ya! Kang Taehyun–"

"Intinya, aku hanya ingin memberimu minuman itu karena memang itu minuman kesukaanmu" Taehyun memasang earphone-nya sebelum kembali berseru "Sudah ya, pokoknya diterima saja."

Beomgyu hanya diam sambil menatap minuman ditangannya dengan sebal.

Aku tidak boleh luluh. Aku tidak boleh–

"Hyung, aku ada kelas 1 jam lagi. Aku mengantuk karena baru pulang jam 2 pagi. Tolong bangunkan aku nanti"

Beomgyu menghela napasnya dan membiarkan dirinya luluh untuk kali ini.

"Tidurlah, aku akan membangunkanmu nanti"

"Terima kasih, Hyung. Kau yang terbaik"

Rumor • SOOGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang