° Vladimir 036 °

286 41 7
                                    

“ Tahniah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tahniah. Kau menang.

Aku tersenyum saat melihat tangan kami berdua yang terbuai - buai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku tersenyum saat melihat tangan kami berdua yang terbuai - buai. Tubuhku yang disarungi sut milik Jimin sedikit sebanyak membantu aku menahan kesejukan angin malam. Tidak sekali pun senyuman terpadam dari wajahku.

Setelah kami berdua makan malam, dia membawa aku berjalan - jalan untuk menikmati pemandangan malam. Dan aku bahagia sebab dapat meluangkan masa bersama dia.

"Woaaaa!" Teruja aku melihat sungai di hadapan kami. Lampu - lampu yang terbias di permukaan air menjadikan malam itu seperti suatu fantasi. Terus aku menarik tangan dari genggaman suami dingin itu dan berlari ke arah tepi jambatan. Menikmati pemandangan yang jarang - jarang aku dapatkan.

"Cantikkan sungai ni, Jiminie?" Soal aku sambil menghadapnya. Namun aku tak sangka matanya terlebih dahulu memandangku. Dengan mata birunya, tidak mudah untuk aku menahan nafsu agar berada di dalam dakapannya. Matanya bagaikan memanggil - manggil.

"Ya liublyoo tibya."

"Huh?" Terkejut aku saat dia tiba - tiba sahaja menuturkan bicara itu. Pinggangku ditarik agar tubuh merapati tubuhnya.

Mata masih tidak lepas memerhati setiap inci wajahku. Tangannya yang hangat menyelitkan rambut ikalku ke belakang telinga.

"Ya tak teebýa lyublyú. Ya liublyoo tibya bol’she fsivo na svèti, sólnyshka." Bisiknya dengan kasih yang mencurah. Walaupun bahasa itu asing bagiku, aku mampu rasakan perasaan yang ingin dia luahkan melalui ucapan itu.

Dalam pergerakan perlahan, dia menarik daguku agar bibir kami bersentuhan. Ciuman yang pada mulanya lembut dan tampak suci itu berubah menjadi ganas dan hangat.

Tangan kini menuju ke arah rambutnya lalu aku tarik sedikit demi sedikit. Desahan dia serta - merta kedengaran sebaik sahaja aku melakukan perkara itu. Aku menarik bibir apabila terkejut mendengar bunyi itu.

[C] Vlàdimir. pjmWhere stories live. Discover now