Chap1: Permainan aneh

6 1 0
                                    

Sebelum baca, yuk vote dulu..
Jangan lupa comment..
Enjoy.





________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________

Suatu siang yang random di Bli Highschool, duduklah seorang gadis bergaya rambut ponytail. Hanya ia yang sedang berada di kelas 2-B, sedang mencatat sesuatu dengan wajah kesal.

"Dasar Eli, Kalau saja dia tidak lupa dengan buku tugas ku. Takkan aku di hukum begini. Mana tadi di tagih malah kabur lagi."

Ia mengelap keringat di dahinya, sudah hampir sepuluh halaman selesai tugas Sejarah ia salin.

"Sedikit lagi... Yes! Selesai juga Penderitaan ku."

Gadis itu menjatuhkan Pena nya sambil mereggangkan sendi-sendi tangan apalagi jari-jari tangan serasa mau remuk.
Tak lama masuk seorang siswi. Ia menghampirinya.
"Oh, Gina. Udah selesai?"

Gadis di kursi yang panggil Gina memandang malas.
"Menurut ANDA?"

Ia duduk di depan Gina.
"Ehehe, Udah kayaknya."

"Habis Dari mana, El?"

"Biasa Mojok Bentar sama Ayang Bram. Eh, Kantin, Yuk."

"Kan Bentar Lagi mau masuk."

"Memangnya Kau tidak dengar pengumuman, tadi? Guru ada rapat, jadi untuk sementara murid tidka belajar. Ayuk lah kantin." Eli menggengam kedua tangan Sahabatnya.

"Iya, iya." Gina berdiri sambik membawa buku yang telah ia catat.

"Karena kau sudah meminjamkanku buku sejarah, hari ini aku jamin."

Gina mengangguk sambil tersenyum.
"Aku juga kena Hukum gara-gara kau."

"Kan tadi aku udah minta maaf."
Mereka berdua pun keluar kelas menuju kantin.

Gina. Gina Gustine, Seorang Siswi Bli Highschool kelas 2-B, tidak ada yang sepesial darinya. Hanya anak tunggal yang berasal dari keluarga biasa. Ayahnya pekerja kantoran di sebuah perusahaan asuransi dan ibunya bekerja sebagai wanita yang mengurus rumah dan keluarga kecil ini. Tak punya masalalu yang Suram. Benar-benar biasa saja.

Di tambah lagi dengan seorang perempuan yang sudah menjadi sahabatnya selama SMP, yang berjalan beriringan dengannya saat ini sambil mengoceh tak jelas tentang Ayang Bram-nya, Eli Marley. Dia juga biasa saja, kecuali isi pikirannya. Sampai sekarang Gina tak mengerti kenapa masih betah berteman dengan perempuan random satu ini.

-
-
-







---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DARE ME! || -𝐾𝑀𝐺 (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang