Juara Kelas Tukang Mabal

GOOD DAY

Raihan tersenyum tipis, maniknya menatap penuh konsentrasi pada satu objek, siapa lagi jika bukan della.

Sesekali ia terkekeh saat melihat della yang gagal memasukkan bola kedalam ring basket.

"pak robby!!" della mengangkat tangan tanda menyerah.

Pak robby yang merasa terpanggil menghampiri della yang tertidur dengan posisi terlentang ditengah lapangan "ngapain kamu??" tanya guru olahraga itu dengan alis menukik tajam .

"capek pak" cengir della lalu memejamkan mata sejenak.

"bangun della" pak robby menendang kaki siswi aburd itu dengan pelan.

Sungguh ia heran dengan anak didiknya tahun ini, jika della tidak memiliki urat malu. Maka keyra memiliki sejuta tingkah konyol.

Eghh ingin saja ia pindahkan kedua murid absurd itu ke-pluto. Tapi setiap ia berpikir begitu ia pasti terkekeh pelan, jika ia membuang kedua murid itu. Siapa lagi yang akan ia jadikan bahan cerita saat ia tua kelak??

"assalamualaikum!!" keyra mendrible bola lalu memasukkannya ke-dalam ring basket.

Della memutar bola mata malas, dasar sahabat sombhong tidak tahu diri! Hehe maafkan della yang suka mengumpat. Tapi percayalah, della itu sahabat yang tulus sekaligus kurang asin.

"Waalaikumsalam, dari mana kamu??"

Keyra mengambil kembali bola basket tersebut lalu mendriblenya mendekati pak robby.

"habis di apelin pacar pak" cengengesan polos keyra mengundang banyak tawa dr teman sekelasnya. Keyra ini perpaduan antara polos, bar-bar dan terlalu jujur.

"mentang-mentang udah pacaran. Bikin iri sembarangan!" dumel della lalu bangkit dari tidurnya.

"suka-suka gue dong. Orang doi--doi gue!" keyra ikut berbaring ditengah lapangan. Ahh lebih tepatnya ikut tertidur disamping della.

"keyra, ngapain kamu ikutan della??" pak robby berkacak pinggang dengan wajah marah.

"capek pak. Tadi waktu diapelin sama kak rafa jantung keyra dag dig dug mulu pak. Apa keyra bawa kedokter aja kali ya??" keyra ber-monolog dengan dirinya sendiri

Pak robby terus beristighfar dalam hati. Jangan sampai ia menyumpah serapahi siswi cantiknya yang bar-bar dan polos ini

"terserah kamu saja keyra. Saya ora mudeng" akhirnya keluarlah kata yang pas dari bibir pak robby.

"pak kita ini tinggal di bandung. Harusnya bapak pakai bahasa sunda sebagai bahasa daerah. Jadi jangan pake bahasa jawa lagi ya pak. Saya ora paham!"

Upss!! Keyra memukul bibirnya yang keceplosan "hehe kilaf pak" gadis itu membentuk tanda peace dengan jadi telunjuk dan tengah.

Dasar keyra, sudah jelas yang ia sebutkan tadi hanya sebagian yang paling paling paling kecil dari bahasa jawa. Bodoh sekali gadis itu sampai memukul bibir seksinya.

----------
----------

"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. DIHARAPKAN KEPADA DELLA ADZAHRA DAN KEYRA ADRILLIA AGAR SEGERA BERKUMPUL KESUMBER SUARA"

Della dan keyra saling pandang, firasat mereka mendadak tidak enak saat mendengar suara abel.

Ahh sebenarnya yang paling masam itu wajahnya della. Ntah apa alasannya, keyra tidak berniat bertanya apapun.

"duluan gih. Gue nyusul belakangan, sinj baju lo!" keyra menyodorkan tangannya untuk menerima baju dari della.

"lo aja yang duluan. Gue belakangan aja" tolak della dengan gelengan pelan