4. tentang Yerin

1.4K 253 42
                                    

Mobil hitam milik Taehyung berhenti di depan sebuah hotel mewah, Taehyung tidak perlu membukakan pintu untuk Yerin karn petugas sudah membukakannya, setelah memberikan kunci mobilnya kepada resepsionis Taehyung menggandeng Yerin memasuki hotel.

Taehyung melirik Yerin, cewek itu tersenyum tipis, ia berjalan dengan anggun sembri merangkul lengan Taehyung, ia tidak sabar bertemu orang tuanya sejak satu minggu yang lalu saat orangtuanya harus pergi ke luar negri.

Tubuh Yerin dibalut oleh dress putih pendek yang memperlihatkan paha mulusnya. di sempurnakan dengan heels berwarna silver sebagai alas kakinya. Sedangkan Taehyung memakai setelan jas hitam yang sengaja tidak ia kancingkan.

Yerin seperti Ratu malam ini, dan Taehyung adalah pangerannya.

Pintu ballroom terbuka, menampakan tiga orang yang sudah menunggu didalam ruangan megah itu, satu wanita dan dua laki-laki yang Taehyung ketahui adalah ayah dan kakak Yerin.

"Mommy!"

Rangkulan Yerin pada tangan Taehyung terlepas. Taehyung tersenyum melihat Yerin yang tengah memeluk ibunya itu.

"Happy birthday, mom! I love you!" Yerin mencium tangan lembut milik Sonia.

"Thank you, dear. And I love you too. Yo look so pretty tonight." Sonia mengusap pipi Yerin.

"All this for you mom! I'm being perfect tonight for you!"

"Dad! My baby so sweet, how I did not melt." Sonia menatap Kennan yang duduk disampingnya, dibalas senyuman oleh Kennan yang merentangkan tangannya menyuruh anak perempuannya itu masuk kedalam pelukannya. Yerin juga merindukan, tanpa Kennan ia tidak akan bisa mengoleksi make up yang begitu banyak.

"Kita pandai membuat Yerin dulu.." ucapan Kennan berhasil membuat Sonia melotot yang mencubit perut suaminya itu.

"Papi!"

Yerin melepaskan pelukan Kennan, kemudian perhatiannya teralih pada Taehyung yang sedari tadi hanya berdiri di belakangnya.

"Mom! Dad! Yerin ajak Taehyung kesini."

Taehyung merasa dirinya sedang diperhatikan, laki-laki bernama lengkap Giorvino Taehyung Louis itu langsung membungkukkan badannya. "Selamat malam semuanya, dan selamat ulang tahun untuk tante Sonia."

Sonia mengangguk, "Terimakasih sudah mau mengurus bayi besar ini, Taehyung."

Taehyung menahan tawanya, bukan hanya dirinya yang menganggap Yerin seperti anak kecil, bahkan keluarnya begitu. Yerin menginjak kaki Taehyung dengan heels yang dipakainya itu, sepertinya cewek itu tahu apa yang sedang ia pikirkan, Taehyung nyaris berteriak sebelum Yerin menoleh dan tersenyum kepadanya, lebih tepatnya tersenyum puas.

"Duduk, cil. Udah laper nih gue!" bukan Taehyung, namun laki-laki yang duduk paling ujung.

"Edgar! Gak sopan, ada tamu." tegur Kennan kepada anak pertamanya itu, Edgar memang tidak ada akhlak.

Saat makan malam pun, Yerin terlihat anggun, menyuapkan makanan kedalam mulutnya dengan tenang, tidak bar-bar saat dikelas. Akting adalah keahlian Yerin, seharusnya Taehyung tidak perlu terkejud seperti saat ini.

"Malam ini mom and dad gak pulang kerumah, Yerin jaga rumah sama abang ya."

"Yes, mom."

***

Taehyung dan Yerin sudah berada di lobby hotel, Kennan dan Sonia sudah pergi sejak beberapa menit yang lalu.

"Dek."

Yerin menoleh kepada Edgar menunggu apa yang akan Edgar sampaikan.

"Abang gak langsung pulang, ya. Udah ada janji sama temen, kalo takut ajak temen kamu nginep aja, oke? Gak ada penolakan! Pulangnya abang beliin oreo supreme kalo gak sengaja lupa, dadah adiku sayang!!" Edgar langsung pergi begitu saja tanpa mendengar jawaban dari Yerin.

S E L E B G R A M - taerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang