Jepang, 16 tahun yang lalu, 27 Desember 2003
"Papa!" seru Sasuke dengan riang, berlari ke arah Hiashi dan memeluk pria itu. Hiashi tersenyum simpul dan dengan lembut menarik Sasuke lebih dekat ke dalam pelukannya, mengelus lembut rambut hitam anak itu. "Adik Sasuke itu anak perempuan, kan? Sasuke akan melindunginya, tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti adik dan mengganggunya!"
Senyum Hiashi semakin dalam. Matanya menyipit saat dia berkata, "Um. Papa percaya Sasuke akan melindunginya. Di masa depan, Adik akan menjadi Kumichou."
Sasuke melepaskan pelukannya dan duduk dengan benar di atas kursi tunggu yang empuk di dalam ruang tunggu. "Kumichou itu apa?"
"Kumichou itu seperti Papa."
"Mengapa Adik yang menjadi Kumichou?"
Hiashi mengangguk, dengan lembut menyandarkan tengkuknya ke sandaran kursi yang lembut, lalu menyahut, "Kumichou harus dilindungi, Adik juga begitu, dia harus dilindungi, jadi dia akan menjadi kumichounya. Sasuke bisa memilih untuk menjadi wakagashira seperti Mama atau Big Brother seperti Big Brother Haruno."
Tatapan polos Sasuke tampak berpikir. Dia ingat ia memikirkan tentang betapa lembutnya Mama dan betapa kuatnya Big Brother Haruno. Papa bilang, dia bisa memilih untuk menjadi salah satu dari mereka.
Akan tetapi, Sasuke menatap Hiashi dan dengan senyuman di matanya saat dia berkata, "Sasuke tidak mau hanya menjadi Mama, atau hanya menjadi Big Brother. Sasuke akan menyayangi Adik seperti Mama dan akan melindungi Adik seperti Big Brother!"
Mendengar ketulusan dalam kalimatnya yang polos, Hiashi tertawa. "Ya, Papa akan menyerahkan keselamatan adik padamu."
Baru saja Sasuke akan mengucapkan kalimat lagi, pintu ruang tunggu terbuka. Wajah penuh keringat dan senyuman bahagia muncul. Itu adalah Shizune, dokter kepala di rumah sakit itu. Dia memiliki ekspresi bahagia, tidak peduli kalaupun dahinya dilapisi banjir keringat dan tangannya dinodai darah, dia berteriak, "Kumichou-sama, Tuan Putri telah lahir!"
Sasuke dan Hiashi bertatapan dengan sorot bahagia, lalu dengan penuh kegembiraan, Hiashi mengangkat Sasuke ke dalam gendongannya di punggung dan berlari dengan kekanakan menuju ruang persalinan. Saat berada di pintu, mereka berdua bisa melihat wajah pucat Hikari yang tersenyum, dan seorang bayi yang sangat mungil dan sangaaatttt merah berada di dadanya, menyusu dengan semangat. Walaupun terlihat pucat dan masih kesakitan, wajah Hikari diliputi kebahagiaan. Dia mengelus punggung bayi yang berada di dadanya, dan menyapa Hiashi dan Sasuke dengan matanya yang melengkung dan senyumannya.
Sasuke menaikkan mulutnya dalam senyuman lebar, lalu bergerak dengan cepat ke ranjang Hikari. Masih dengan wajah penuh senyum, anak itu sedikit berjinjit dan mengintip dari tepian ranjang, berharap melihat adik kecilnya dengan lebih baik. Hiashi tersenyum melihatnya, memutuskan untuk mengangkat tubuh Sasuke dan mendudukkannya ke ranjang.
Rasanya aneh, membahagiakan dan mengharukan pada saat yang bersamaan. Rasanya indah melihat bahwa mereka bahkan menjadi keluarga yang menyenangkan.
Tiba-tiba, pintu ruangan itu terbuka dari luar, diikuti banyak sekali suara ledakan. Mereka bahkan berguncang, mengira bahwa itu adalah gempa bumi. Pria yang membuka pintu adalah Kizashi Haruno, dia dengan panik berteriak, "Tuan, Nyonya, YuShi menyerang! Cepat, ikuti saya!"
Tepat saat Kizashi hendak masuk, sebuah bom kecil tiba-tiba dilempar ke ruangan persalinan, meledak begitu saja. Ledakan itu menghancurkan dinding kamar bagian dalam, menjatuhkan langit-langit yang tinggi, dan merusak fasilitas. Kizashi dengan cepat berguling ke samping, meraih Magnum Kaliber di sabuk penyandang pistolnya yang terlilit dengan kuat di pingganya, dan menembak secara acak. Akan tetapi, walaupun dia tidak melihat sasarannya, Kizashi bisa melihat seorang pria dengan jubah hitam, tumbang. Itu jelas adalah antek YuShi. YuShi selalu memiliki ciri khas dalam pakaian yang mereka kenakan. Itu adalah simbol keluarga Uchiha, sebuah gambar uchiwa[1] berwarna merah dan putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shot For The Forgetful Guardian {END}
Fanfic|FANFICTION STORY| Judul : Shot for The Forgetful Guardian Judul Alternatif: Shot Genre : Action, Drama, Friendship, Slice of Life Aired : May, 2019 Republish : May, 2020 Length : Prolog + 19 chapters + Epilog Status : Completed •Spoiler• Shot for h...