.
.
.
Teruntuk kalian yang sedang berjuang,
Mungkin kalian sedang berjuang untuk di rumah saja. Melawan keinginan untuk mengembara. Melawan keinginan untuk bertamasya. Melawan keinginan untuk pergi kemana saja. Serta, bertahan demi kelangsungan hidup manusia. Aku ingin bilang terima kasih. Kalian telah menjadi manusia yang mau berempati. Melakukan itu semua dari hati. Sehingga memperkecil kemungkinan untuk tidak ada lagi yang tersakiti. Sekali lagi terima kasih. Teruslah bertahan seperti ini.
Mungkin kalian sedang berjuang untuk belajar di dalam kondisi ini. Berusaha untuk bisa menahan diri. Berusaha untuk terus menjaga diri. Berusaha untuk terus menyemangati diri. Meskipun hitam kelam selalu menyelimuti hari. Aku ingin bilang bahwa kalian hebat. Kalian masih punya semangat meskipun banyak yang menghambat. Ada banyak sekali sekat, tapi kalian tetap kuat. Kalian sungguh hebat. Jangan lupa untuk rehat. Ku doakan kalian selalu sehat.
Mungkin kalian sedang berjuang untuk keluarga. Bersusah payah untuk tidak menyerahkan takdir pada semesta. Bersusah payah untuk bekerja. Bersusah payah untuk mengurus semuanya. Padahal keadaan ini datang tanpa aba-aba. Aku ingin bilang bahwa kalian menakjubkan. Melakukan banyak perkiraan. Demi sebuah sebuah ketentraman. Mengejar kedamaian ditengah cengkraman keadaan. Kalian benar-benar menakjubkan. Terima kasih telah menjadi sandaran. Ku doakan agar kebahagiaan dilimpahkan.
Kalian semua harus tahu ini. Ada banyak hal yang tidak perlu untuk terlalu disesali. Toh, hidup memang seperti ini. Banyak pengalaman yang harus dilewati. Banyak hal yang harus dilalui. Jadi, tidak perlu terlalu menyesali semua ini. Cukup pelajari dan jadi lebih baik lagi. Kalian semua berarti.
.
.
.
- eashavath, 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nuraga
Historia Corta[BERBAGI RASA] nuraga /nu.ra.ga/ ark a simpati; berbagi rasa Sekumpulan tulisan yang sejatinya didedikasikan untuk diri sendiri. Berasal dari keresahan yang tidak dapat diucapkan kepada orang banyak secara langsung. "Hanya ingin berbagi rasa. Harapa...