Biggivert

CHAPTER 16

Gambar di mulmed adalah foto reno, untuk cast lengkap udah aku post yah..

Liat halaman chapter setelah ini

REMINDER :
Panggil aku shin aja yaa oke pliss haha karena aku engga Se-Author itu untuk kalian panggil "thor" jadi panggil nama pena aku aja SHIN biar makin akrab ok semuaaa.. Ok dong haha

***

Now playing

🎶Pamungkas - Monolog

⏮️ ⏸ ⏭️ ──────── 00:30

Lah reno, kok kamu ada disini?" ucapku cepat pada reno dan berusaha melepaskan pegangan tanganku dari lingga, tapi bukannya melonggarkan lingga malah mempererat lenganku agar tidak lepas darinya

"Aku jemput kamu panda, ayok pulang aku anter" ucap reno lembut kepadaku

"Kok kamu ta...uu.. Ak.... " namun belum sempat aku membalas ajakan reno lingga sudah lebih dulu menyela jawabanku

"Dia pulang sama gue!" ucap lingga penuh penekanan

"Biar dia yang milih sendiri mau pulang sama siapa ngga" Jawab reno kemudian

"Aku bareng reno aja, maaf lingga"
Ucapku kemudian lagipula aku gamau diturunin ditengah jalan lagi seperti yang lingga lakukan dulu hanya karena delta yang menyuruhnya mengantarku pulang

Di mobil berdua dengan reno, rasanya semakin sering dan sudah tidak asing lagi seperti dulu, semakin banyak waktu yang sudah aku habiskan bersama reno akhir-akhir ini, dan tak ingin membohongi diri sendiri aku merasa nyaman saat berada di dekatnya

Disepanjang perjalanan reno selalu membuka obrolan ringan tentang ini dan itu semua diceritakan olehnya dan akupun begitu dia menanyakan tentang diriku yang tinggal seorang diri dijakarta tanpa orang tua yang kujawab dengan sangat jujur, dia sempat kaget namun akhirnya memahaminya dan kagum dengan diriku, aku benar-benar merasa seperti ada warna baru dalam hidupku setelah reno datang, lalu bagaimana dengan lingga? Entahlah aku sendiri juga bingung jujur saja aku mencintainya, sangat! Namun sikapnya membuatku jenuh akan semua itu, tapi dirinya seperti berada di tempat khusus dalam hatiku

Aku tersadar dari lamunanku saat tiba-tiba mobil reno berhenti disebuah restoran mewah di daerah selatan jakarta bahkan mobil yang terparkir disekitar saja mewah mewah semua

"Kita makan dulu ya" ucap reno kepadaku

"Oke tapi sebentar aja ya aku harus kerja bentar lagi" jawabku jujur

"Iya sebentar doang kok pandaa" jawabnya sambil mengusap rambutku lembut lalu keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu mobilku

"Ayoo.." ucapnya sambil mengulurkan tangannya sehabis membukakan pintu mobil untukku

Aku rasa perjalanan dari parkiran menuju resto tersebut tidak terlalu jauh namun semuanya terasa jauh karena tatapan orang-orang sekitar yang memandangku aneh, padahal aku rasa tidak ada yang salah dengan kami? Reno dengan kaus hitam dan celana pendeknya lalu aku dengan baju seragam SMA ku yang masih melekat ditubuhku ah sudah biasa, ucap batinku. Di anggap berbeda itu sudah biasa untukku