☑PENGANTIN PENGGANTI-[Doyoung+GongMyung] Completed✔

32. Siuman

Satu bulan berlalu pasca operasi donor jantung, itu artinya Bora sudah tidur panjang selama kurang lebih dua bulan lamanya.

Seperti rutinitas biasanya, Doyoung selalu menimang sang kecil disamping istrinya yang masih betah menutup matanya.

"Liat deh mama kamu, walau lagi tidur, walau mukanya pucat tetap aja cantik. Papa bodoh banget ya waktu itu malah nyia-nyiain makhluk seindah mama kamu" Doyoung kembali mengajak sang putri berinteraksi.

"Wajah kamu memang mirip papa, tapi kata uncle Myung, dia harap hati dan sifat kamu seperti mama kamu. Papa juga setuju, papa bukan orang yang baik tapi papa akan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi kalian berdua. Papa sayaang banget sama kalian, kalian harta paling berharga yanh papa punya" Doyoung seakan mencurahkan isis hatinya kepada bayi kecilnya itu. Menumpahkan segala isi hatinya kepadanya, meski bayi kecilnya itu tidak merespon dan hanya menatapnya, Boyoung adalah alasannya untuk menjadi kuat selama ini. Boyoung yang selalu menemaninya untuk menunggu Bora membuka matanya.

"Papa kangen banget sama mama kamu, mama bobonya lama banget" Sambung Doyoung

"Sayang, bangun dong. Udah lama banget, aku kangen sampai rasanya mau mati" Doyoung kini beralih mengajak Bora berinteraksi, Satu tangannya terulur mengelus rambut Bora.

"Boyoung udah dua bulan, dan kamu belum pernah gendong dia. Cepat bangun ya sayang" Doyoung seolah berbisik, air matanya kembali menetes. Akhir-akhir ini dia memang cengeng sekali.

Jari telunjuk Bora bergerak lemah, atensi Doyoung menangkap hal itu. Bersamaan dengan mata Bora yang perlahan terbuka.

Ketika mata Bora terbuka, bisa ia lihat samar ada suami dan ia yakin bayi yang berada di gendongan Doyoung adalah baby strawberry.

"Sayang kamu udah sadar?" Doyoung berucap lalu menekan tombol yang berada di dekat ranjang rawat Bora, ia Memanggil Dokter.

☘☘☘

Doyoung tidak lupa mengabari Taeil dan Wendy bahwa Bora telah sadar.
Meski Taeil masih enggan menganggapnya namun Doyoung akan tetap berusaha memperbaiki semuanya.

Orang tua Bora juga sudah mendarat di Canada seminggu yang lalu, tapi tidak ada yang menceritakan tentang perselingkuhan Doyoung. Yang mereka tahu Doyoung dan Bora ke Canada untuk berlibur.

Baik Taeil maupun Wendy sepakat menyembunyikan semuanya agar masalah tidak semakin rumit.

"Terimakasih telah menjaga Bora dengan baik" Papa Bora

Sedang Taeil memutar bola matanya. Seandainya saja papa dan mamanya itu tau kelakuan Busuk Doyoung lah yang menyebabkan semua ini terjadi, mungkin seorang Kim Doyoung sudah tidak punya kesempatan untuk bertemu dengan istri dan anaknya barang hanya 1 detik.

Taeil masih mempertimbangkan semuanya. Adiknya sudah sadar, hanya perlu waktu sebentar untuk berunding dan memutuskan memberi Doyoung kesempatan kedua atau tidak ada kesempatan untuk mereka bersama.