💚Sorry for typo's💚
"sajang-nim ingin kemana?" Tanya pria berjas abu, saat melihat atasannya keluar dari ruangannya
"Pergi menemui seseorang" balas pria ber kemeja putih dengan jas biru dongker tersampir pada lengannya.
.
."apa yang kau lakukan? Ini tak ada dalam daftar" ucap Renjun pelan agar tak sampai terdengar di mic milik Haechan
Ditatap seperti itu Haechan hanya mengulum senyumnya.
"Setidaknya ayo buat Jaemin mengerti" ucap Haechan tanpa suara masih dengan senyuman yang belum luntur "jadi.. apakah RenD kita ini pernah dikecewakan?" Lanjut Haechan
Renjun tau, Haechan hanya khawatir "Kami sudah menikah lebih dari 1 bulan, hal hal seperti itu pasti wajar ada kadang kalanya. Namun kita harus bisa bersikap dewasa dan menerima kekurangan dari pasangan kita ntah itu mungkin sifat ataupun kebiasaannya" ujar Renjun
"Sepertinya fans ku akan berubah menjadi fans RenD, lihatlah bagaimana mereka semua mengharapkan kebahagiaan mu" ucap Haechan lalu terkekeh pelan diikuti kekehan Renjun
"hmm dari @MJ_park Tell me please, Lalu apa ada hukuman dari RenD jika pasangan mu mengecewakanmu? #haera" Tanya Haechan lagi
Haechan tak peduli pada ketua pengawas siaran yang sedang was was dan mungkin nanti akan ada sedikit wejangan, lagi pula sepertinya produser menikmati siaran ini -ia tak akan di pecat.
"Bagaimananya.. jika itu mungkin hanya kesalahan kecil aku akan mengatakan padanya kalau aku tidak suka, tapi jika mungkin itu kesalahan besar, bukankah lebih baik diam saja, karena hukuman terbesar bagi orang yang bersalah adalah mendiamkanya, walaupun kamu tidak harus menghindarinya.." ucap Renjun.
Sepertinya Renjun lupa jika tadi ia tak menyukai pembicaraan tentang ini.
.
.
.
."Njun, langsung pulang?" Tanya Haechan setelah mereka sampai di loby "hmm sepertinya tidak"
"Ingin kemana?" Renjun hanya mengankat bahunya dan menggeleng samar "jangan pulang terlalu malam, udara dingin saat ini, aku duluan" ucap Haechan lalu pergi dengan taxi yang sudah dipesannya
"Oke Renjun, kemana kau akan membawa ku" Ujar Renjun bermonolog, menutup pintu lalu menyalakan mesin mobilnya, melintasi jalanan dan gelapnya malam
Jalanan tak seramai biasanya, padahal jam masih menunjukan jam 7 kurang 9 menit
Dan disinilah Renjun sekarang, jisung park central, taman jisung
Tempat yang tidak terlalu ramai orang, tapi juga tidak membosankanRenjun memilih untuk berjalan jalan santai, sebelum nanti pukul setengah 8 ia akan pulang dan memasak untuk Jaemin
Malam ini indah, bintang bersinar dengan terangnya, angin bertiup lembut bak sedang membelai, kini bulan penuh tengah menerangi gelapnya malam
Sekali lagi Renjun tekankan, malam ini indah, namun keindahan itu langsung sirna disaat dengan tanpa sengaja manik bak rubah tersebut melihat Jaemin disana
Seharusnya Renjun senang melihat orang yang dikenalinya berada ditempat yang sama, namun sayang sekali tak ada rasa senang ataupun bahagia dalam diri Renjun, karena disana, Nananya sedang duduk dengan adiknya -Hina
"Seharusnya aku pergi ke sungai han saja..." lirihnya
Bohong jika Renjun mengatakan ia tak terganggu dengan ucapan Jeno beberapa minggu lalu dan yang baru baru ini tentang kedekatan adiknya dengan suaminya.
Renjun perlahan mundur, berusaha tak melakukan gerakkan yang bisa saja membuat mereka menyadari kehadirannya
KAMU SEDANG MEMBACA
hope | ( jaemin x renjun)《END》
Hayran KurguApakah gua harus menambahkan kata "less" dalam judulnya? _____________________________________ hanya sedikit kisah tentang aku, sebuah benci dan sedikit cinta yang menghasilkan sejuta harapan. _____________________________ Bahasa baku non-baku (?)...