JK 01

409 34 14
                                    

Happy Reading...!!!

...
Jeon Jungkook, Namaku. menjadi sekertaris CEO di sebuah perusahan terkenal adalah impianku dari dulu, sejak aku duduk di bangku sekolah Menengah Atas. Karena aku berfikir itu adalah salah Satu cara agar aku bisa mengenal para pemimpin perusahaan lebih dekat dibanding posisi yang lainnya.

Aku akan memiliki posisi lebih besar untuk mengenal para Pria-pria keren, berdompet tebal dengan panggilan CEO. Saat aku menjadi sekertaris pribadi nanti, pasti aku akan bertatap muka langsung dengan Pria-pria keren kaya. Mereka akan menemuiku Terlebih dahulu sebelum bertemu dengan atasanku bukan.? Hehehe.

Jadi Aku semakin mempunyai peluang besar agar aku bisa beraksi menggaet pria kaya raya.. Bukan?. Sehingga hidupku akan jauh lebih baik lagi,,, dan usahaku sejauh ini tidaklah sia-sia jika nanti aku memiliki suami kaya. "Kalian tidak boleh menghujat mengerti. Atau iri padaku. !!" Hehehe.

...
Disini lah aku saat ini di sebuah perusahaan besar Ternama di Kota Seoul "KV" Itu nama singkatan dari Perusahaan "Kim Victory", sebentar lagi aku akan diwawancara secara langsung oleh Ceo Kim Victory. Entah kenapa pihak HRD Menyuruhku untuk menemuinya langsung. Sepertinya Calon Bos baruku ini sangat selektif memilih pegawai, mungkin karena yang Ia cari adalah sekertaris pribadi untuknya jadi harus PERFECT. Semoga saja Aku terpilih. Karna aku selalu percaya diri akan Pesona-ku ini...

Atau, mungkin saja bisa Dia Terpikat pada ku? Hehehe...

Saat Melihat photo profile ku di Lamaran kerja. karena aku Sengaja menyelipkan Satu photoku yang Mmmmm... Terlihat Sexy. Mungkin.? Photoku yang mengenakan kemeja Putih kebesaran, dengan 2kacing kemeja atas yang Sengaja aku lepas agar bahu mulusku terlihat,. Kali saja dia Terpikat.

Karena aku pernah mendengar dari temanku yang bekerja disini bahwa Calon Bos ku ini adalah seorang Player kelas Hiu...(upsh...) Dan aku tidak boleh tergoda sebenarnya, dengannya. Karena niat ku bekerja disini bukan untuk di permainkan Pria hidung belang seperti dia. Melainkan mencari Pria kaya yang bisa aku jadi kan suami nanti. Doakan saja semoga aku beruntung Dan tidak tergoda oleh Bos ku nanti... Tapi kalo sebaliknya.. Aku bisa apa.? Tak mungkin menolakkan.?

...
Saat ini aku berada di depan pintu bercat coklat pekat itu... Saat Aku di antar oleh seorang pegawai laki-laki yang bernama Bambam, dia bilang itu Ruang kerja si Bos Besar. Dan Aku hanya mengangguk lantas berterima kasih kepadanya. Dia membalas ucapanku kemudian dia pergi entah kemana...

Jujur saja saat aku pertama masuk ke Perusahaan ini aku sungguh gugup, tercengang sekaligus takjub akan interior design yang ada di dalamnya begitu mewah dan Wah.. Orang-orang yang berlalu lalang dengan Jas Mahal Dan begitu berkelas membuat nyaliku menciut. Tapi Para pegawainya cukup ramah tadi, saat aku bertanya Dan menjelaskan maksudku datang kemari.

Lantas salah laki-laki yang terlihat petakilan itu mengantarku sampai ke depan ruangan Bos besar.

...

Tok.. Tok.. Tok..

Aku Mengetuk pintu itu, Dan terdengar suara dari dalam Sana "Masuk" Suara Bass itu Menyuruhku masuk setelah aku ketuk pintu. Aku langsung saja membuka pintu itu, Dan aku masuk kedalam. jujur saja Jantungku berdetak tak beraturan, ini sebenarnya Normal. Sepercaya diripun diriku, saat-saat yang menegangkan seperti ini membuat perut ku selalu mulas. Hingga keringat dingin. Tapi aku berusaha menepis semuanya. Agar bisa bersikap normal.

"Selamat pagi Pak" Ucapku dengan nada suara selembut mungkin dan berikan senyum terbaikky Agar terkesan sopan. Pada lelaki yang sedang Fokus menatap Laptop nya.

Apa yang dia lihat, atau kerjakan? Begitu tidak sopan. Padahal ada aku di depan mejanya. Tapi dia tidak menatapku sama sekali. Namun detik kemudian suara berat itu berUcap.

"Duduklah dan Perkenalkan dirimu. " Ucapnya dingin.

"Nama saya Jeon Jungkook," Ucapku. Dan Aku memaparkan segalanya, pengalamanku, keahlianku, Dan semuanya yang mungkin bisa jadi pertimbangan untuk menerima lamaranku.

Setelah itu hening. Calon Bos ku seperti nya tidak ada niatan menatapku sama sekali. Dan ini sangat menyebalkan bagiku. Bahkan Beliau tidak merespon apa yang telah Kujabarkan tadi. Kesal.

"Maaf Pak, Apakah layar Laptop Bapak lebih menarik dari saya saat ini?" Tanyaku, kesal. Tidak perduli tentang tatakrama Dan kesopanan. Siapa suruh dia Mengabaikan Aku.

Aku menunduk dan sedikit mengumpat karena kesal kepada calon Bos yang ada di depan ku saat ini. sedetik kemudian Pria itu memalingkan wajahnya dari laptop itu dan menatapku. Memperlihatkan Wajahnya. Dan itu mampu membuatku sedikit sulit bernafas. mata setajam elang, alis tebal, rahang yang tegas Dan bibir yang terlihat seksi. Wow... Sungguh Tampan, ditambah senyumnya yang tipis. Astaga begitu sempurna sampai Aku tak bisa berkedip. Jujur saja tak baik untuk Jantungku. Saat ini. Ujian apa ini tuhan. Rutukku dalam hati.

"Apa Kau sedang berusaha menggodaku, hm." Ucapnya tegas. Tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai. Membuatku sedikit gugup Dan Jantungku berdetak sangat tak beraturan. Berbeda dengan saat Aku masuk keruangan ini tadi. Sungguh terpesona aku. Gila ini Gila.. Sadar Jungkook. Sadar...

"M-maaf Pak, jika saya tidak sopan,. Bukankah saat di interview itu biasa nya saling bertatapan Atau berhadapan? Hmmm bahkan tadi Bapak tidak menatap wajahnya saya." Ucapku dengan suara sedikit bergetar. Sial. Sungguh gugup sebenarnya.

Pria itu beranjak dari duduknya, Dan melangkah menghampiriku, sampai jarak kami pun begitu dekat. Dengan seringai di wajahnya yang tampan menatapku seakan lapar. Tubuhku bringsut menjauh, hingga membuat jarak diantara kami. Namun pria itu malah memegang tanganku sedikit membungkuk Dan mendekatkan wajahnya tepat di depan wajahku, Mata kami-pun bersibobrok.

"Kau, begitu terlihat cantik Dan menggairahkan. Aku suka.!?" Ucapnya. dengan Seringai di wajahnya yang tampan. Hampir membuat gila.

Dengan kurang ajarnya, dia duduk di samping ku dan menarik tubuhku agar duduk di pangkuannya. "A-pa y-ang a-anda lakukan Pak.!? " Sial. Ucapku gemetaran hingga suara-ku terbata-bata. Namun Pria tampan itu malah tersenyum, terkekeh menatapku., menggoda.

Chup...

"Nikmati, saja hm." Tegasnya, membuat aku membulatkan mata dan tubuh ku meremang.. Sungguh brengsek Pria itu mencium ku,.. Walapun tanpa lumatan tapi mampu membuatku terdiam, membatu. tak berkutik sama sekali. Tangannya dengan santai menggerayangi bagian dalam pahaku, yang masih terbalut celana bahan berwarna hitam. Mampu membuatku hilang akal. Shit!. Aku meremang...










Tbc...


𝓡𝓪𝓫𝓾 17 𝓳𝓾𝓷𝓲 2020

𝓑𝓪𝓵𝓲𝓴 𝓵𝓪𝓰𝓲 ...
𝓢𝓮𝓶𝓸𝓰𝓪 𝓼𝓾𝓴𝓪...
𝓑𝔂
𝓢𝓮𝓾𝓵𝓲𝓮𝓷.

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝕵𝖊𝖔𝖓 𝕵𝖚𝖓𝖌𝖐𝖔𝖔𝖐 ∆ 𝕿𝖆𝖊𝖐𝖔𝖔𝖐 ^ 𝕭𝖝𝕭. 🎉
𝕵𝖊𝖔𝖓 𝕵𝖚𝖓𝖌𝖐𝖔𝖔𝖐 ∆ 𝕿𝖆𝖊𝖐𝖔𝖔𝖐 ^ 𝕭𝖝𝕭.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang