Vote, comment, and share
-
-
-
Happy reading 💕
Sepasang pasangan muda tengah bersedih di ruangan bernuasa serba putih ketika dokter menjelaskan.
"Maaf Ibu Prisilla tidak bisa mengandung".
Sontak membuat Silla shock dan menangis sejadi-jadinya. Seorang lelaki sedang menenangkan istrinya yang shock mendengar penjelasan dari dokter.
"Sudahlah tidak apa-apa Mah. Kita bisa mengadopsi anak di Panti asuhan".
"Terimakasih Dok, kami pamit dulu" ucap Leo dan diangguki oleh dokter.
Leo dan Silla menuju parkiran dan bergegas menuju rumah mereka.
***
Keesokan harinya mereka berencana untuk pergi ke Panti asuhan Al Kasih. Sesampainya di sana mereka disambut dengan hangat oleh pemilik panti asuhan, Bu Almira.
"Bu kami kemari berniat untuk mengadopsi salah satu anak di panti asuhan ini" ujar Leo.
"Oh baiklah kalian bisa masuk dulu untuk melihat anak-anak di panti asuhan ini" jelas Bu Almira sambil menunjukkan arah pintu masuk.
Leo dan Silla masuk ke halaman belakang lebih tepatnya ke taman panti asuhan. Ketika di area tempat bermain, sontak mata Silla berbinar saat melihat gadis kecil yang sedang bermain di ayunan.
"Berapa umur gadis kecil yang sedang bermain di ayunan itu?" tanya Silla.
"Umurnya 4 tahun" ujar Ibu Almira
"Apakah anda menyukai anak tersebut?"."Ya aku menyukainya. Apakah kita bisa mengadopsi anak tersebut?" Tanya Silla kepada Bu Almira sambil menatap ke arah Leo. Leo mengangguk tanda iya setuju pada Silla.
"Ya tentu saja kalian bisa mengadopsi anak tersebut. Nanti saya akan urus semuanya" ujar Bu Almira tersenyum.
Silla dan Leo menghampiri anak gadis tersebut.
"Halo nak nama kamu siapa?" Tanya Silla.
"Nama aku Raisya tante" jawab anak gadis tersebut.
"Raisya apakah kamu ingin mempunyai Papa dan Mama?" Tanya Leo.
Raisya mengangguk cepat pertanyaan Leo."Kamu mau nggak jadi anak tante sama om?" Tanya Silla.
Raisya tersenyum bahagia dan menjawab "Ya aku mau tante!".
Leo dan Silla tersenyum hangat kepada Raisya.
"Baiklah sekarang panggil tante Mama dan panggil om Papa, ya Raisya?" ujar Silla sambil tersenyum.
"Mama Papa!" semangat Raisya langsung memeluk keduanya.
Silla menggendong Raisya dan menuju Bu Almira. Mereka meminta izin dan membawa Raisya pulang kerumah yang notabenya sudah menjadi anak mereka.
🍁🍁🍁
16 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
RAISYA [TIDAK DILANJUTKAN]
General Fiction"aku baik-baik saja, percayalah tubuh tabah ku ini masih sanggup untuk menerima kehidupan tanpa kasih sayang mereka dan menerima kekerasan yang mendalam". -Raisya Gabriella Anderson