Part 1

6.2K 322 4
                                    

"Sunbae, A-aku suka padamu!" Teriak seseorang dari arah belakang. Pria pucat yang tengah berjalan bersama beberapa temannya tiba-tiba berhenti dan menolehkan kepalanya. Dilihatnya seorang adik tingkatnya tengah menatapnya dan memainkan jarinya yang dia tautkan didepan.

Pria itu masih menatap sang Hobae yang mukanya sudah memerah. Berani sekali dia menyatakan cinta di tengah lapangan seperti ini. Dia tidak malu ya? Teman-teman di samping pria itu saling berbisik.

"Berani sekali dia menyatakan cinta kepadamu, Min." Ucap salah satu diantara mereka. Pria yang ada dihadapan mereka itu masih menunggu jawaban dari orang yang diketahui bermarga Min itu. Sebenarnya dia malu sekali, tapi dia benar-benar menyukainya. Kata Mamanya, jika dirinya menyukai sesuatu harus dikatakan. Tidak boleh dipendam.

Pria Min itu menghela nafas, "Kau punya nyali juga untuk menyatakan cinta kepadaku. Memangnya siapa Kau?" Tanya sang Pangeran Kampus. Pria pucat itu menatapnya seperti mengintimidasi dirinya.

"Um~ A-aku Hoseok. Dari kelas kesenian."

Teman-teman Min Yoongi tertawa keras sekali mendengarnya. Adik tingkatnya ini polos atau memang bodoh? Bagaimana bisa dia menjawab pertanyaan itu dengan jawaban seperti anak TK yang sedang berjumpa kawan baru. Semua orang tau maksud Min Yoongi bukan sekedar Nama saja. Oh, ayolah!

Pemuda yang tadi menyatakan Cinta itu sedikit bingung, apa masalahnya? Mengapa mereka tertawa? Pikirnya. Jung Hoseok juga tak segera mendapat jawaban dari Min Yoongi. Yah, dia sebenarnya siap-siap saja sih jika Min Yoongi akan menolaknya. Apa yang bisa membuat Yoongi menerimanya? Dia tidak punya kelebihan.

Min Yoongi masih menatap anak itu. Beberapa teman Yoongi ada yang berkata dia harus menolaknya karena dirinya ini Pangeran Kampus dan mana mungkin dia bisa menerima seseorang seperti Hoseok begitu saja. Namun satu teman lainnya berkata jika dirinya harus menerimanya dengan beberapa alasan.

"Baiklah. Aku terima pernyataan Cintamu." Ucap Yoongi. Teman-teman Yoongi menoleh kepadanya seolah tak percaya apa yang dikatakan pemuda Min disamping mereka ini.

"Kau sudah gila, Min? Apa kau sadar yang kau ucapkan?" Tanya Jungkook. Dia menatap Yoongi yang masih memperhatikan anak di depan mereka.

Yoongi menggelengkan kepalanya, "Tidak. Aku sadar sepenuhnya apa yang aku ucapkan. Tapi ada beberapa syarat yang harus kau penuhi. Baru aku mau menganggapmu menjadi kekasihku." Ucap Yoongi menjelaskan.

Taehyung, salah satu teman Yoongi menghela nafas, "Benar. Dia memang sadar." Ucapnya sedikit berbisik. Min Yoongi memang bukan orang yang gampang menerima hal-hal semacam itu. Jadi dia pasti akan melakukan hal itu.

Hoseok yang mendengar ucapan Yoongi sedikit senang. Jadi dia punya kesempatan untuk menjadi kekasih Min Yoongi ya? Ah, dia benar-benar gembira!

"A-apa syaratnya?" Tanya pemuda Jung itu. Dia menatap Yoongi penuh harap. Min Yoongi tampak menyeringai menatap kegembiaraan yang tersirat di mata anak itu.

"Kau, akan segera mengetahuinya." Ucap Yoongi. Dia segera berbalik dan pergi meninggalkan Jung Hoseok yang terdiam di tempat. Dia tak paham apa maksudnya. Jadi dia harus menunggu ya? Ya sudahlah, yang penting dirinya masih punya kesempatan. Hoseok tersenyum dan segera pergi dari tempatnya berdiri itu.

Tbc...

VERGIB MIR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang