Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author POV
Di pagi hari awan tampak mendung menandakan akan turunnya sang hujan. Langit yang kelabu, tampak sangat memakutkan.
Langkah - langkah kaki terdengar semakin cepat kala langit menimbulkan suara yang membuat banyak orang tak tenang dan ketakutan.
Termasuk seorang perempuan yang menggunakan seragam tengah berjalan, dia terlihat khawatir kalo hujan akan mengguyur tubuhnya. Apalagi dia tidak membawa payung ataupun jas hujan.
Halte bus masih jauh, sedangkan jika dia kembali ke rumahnya untuk sekedar membawa payung akan menghabiskan banyak waktu lagi. Dia harus berlari sebelum hujan benar - benar turun.
Meskipun kau sedang terburu - buru, kau harus memperhatikan jalan disekitarmu bukan. Apalagi kau berlari dan mengkhawatirkan sesuatu, fokusmu akan terbagi.
Tap
Tap
Tap
Srett
"AAAAAAAAA!!"
Ckittt
Perempuan itu melupakan hal yang harusnya dia perhatikan. Dia tidak bisa seenaknya menyebrang meskipun dia sedang terburu - buru.
Walaupun jalanannya terkenal tidak banyak mobil yang berlalu lalang seperti jalan raya biasa, tapi siapa yang tahu kalau akan ada mobil yang melintas.
Jadilah perempuan itu terduduk lemas dijalanan, hampir saja tubuhnya tertabrak oleh mobil.
"Lo gak papa?"
Deg
Detak jantung perempuan itu berdetak lebih cepat ketika netranya menatap mata seorang lelaki didepannya.
"Heejin? Ehh lo gak papa?"
"Ahh iya gue gak papa." Jawabnya begitu tersadar dari lamunannya.
Lelaki itu membantu Heejin berdiri. Yaa, nama perempuan itu Heejin dan lebih tepatnya Jeon Heejin. Terlihat jelas dari name tag yang terpasang di almamaternya dan nama yang tertera di name tag lelaki itu adalah Na Jaemin.
