Judul buku : Histeinalbtraum
Pengarang : Triyanto Triwikromo
Tahun terbit : April 2020
Penerbit : Majalah Kompas Rubrik Hiburan
Tebal : -
Cerpen yang berjudul "Histeinalbtraum" merupakan karya Triyanto Triwikromo. Cerpen ini menceritakan tentang hewan yang merupakan persilangan antara tikus dan burung gagak bernama Histeinalbtraum. Histeinalbtraum memiliki taring taring yang tajam dan binatang ini hampir tidak bisa dibunuh. Mereka hanya bisa mati setelah seseorang memenggal leher, memotong kedua kaki, menancapkan ujung gunting di lambung, dan membakarnya. Histeinalbtraum mempunyai kemampuan mengendus yang luar biasa. Histeinalbtraum adalah nama yang diberikan oleh Rabi Moses, ia yakin binatang binatang ini ada hubungannya dengan Adolf Hitler.
Menurut Rabi Moses, binatang ini adalah kiriman dari Adolf Hilter untuk memusnahkan orang Yahudi. Kafka adalah seorang keturunan yahudi, memiliki pendapat yang berbeda dengan Rabi Moses karena ia melihat hewan tersebut menyerang orang jerman juga. Orang orang yang terkena gigitan Histeinalbtraum akan muntah-muntah, kejang-kejang suara parau, bersuhu badan tinggi, dan susah menarik nafas. Kejadian ini mengingatkan Kafka pada kisah legenda Prometheus, dimana Prometheus dihukum oleh para dewa karena telah membocorkan rahasia para dewa kepada manusia. Para dewa memutuskan elang untuk memakan perutnya. Setelah itu dipulihkan lagi, tetapi tak lama kemudian di patuk oleh elang lagi.
Kafka menceritakan bahwa binatang ini tidak perlu dibunuh kepada Rabi Moses, tetapi Rabi Moses tetap ini membunuh binatang binatang tersebut. Saat malam tiba, Robi Moses dan 11 orang keturunan Yahudi ingin membunuh binatang tersebut. Namun, Rabi Moses dan 11 orang keturunan Yahudi malah di serang oleh ratuasan Histeinalbtraum hingga tumbang di tengah jalan. Kafka yang sudah lama melupakan sinagoge, hanya bisa mendesis, ia paham Tuhan bisa saja diam, bisa saja segera mengakhiri segalanya. Tanpa diatur oleh doa-doa. Tanpa diatur oleh manusia.
Cerita pendek ini menggunakan bahasa yang sulit untuk dimengerti. Tetapi, cerita pendek ini mempunyai pesan moral yaitu dapat memotivasikan pembaca untuk selalu mengingat kepada Tuhan. Cerita ini juga mengajarkan pembaca agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Tuhan. Secara keseluruhan, cerita ini susah dipahami karena ada beberapa kata kata yang sulit dimengerti. Namun cerita ini akan lebih bagus jika kata kata tersebut diganti dengan kata kata yang mudah dimengerti.
Menurut saya cerpen ini dapat memotivasikan pembaca untuk selalu bersabar dan tabah menerima cobaan dari Tuhan. Dengan membaca cerpen seperti ini, pembaca dapat termotivasi untuk selalu berdoa, bersabar, dan tabah menerima cobaan dari Tuhan. Kita membutuhkan cerita cerita pendek seperti ini yang bisa mengubah seseorang menjadi lebih baik.
Tugas Bahasa Indonesia Nawra sec 2
