Sunrise [HIATUS]

Part 7

"Well.. Aku mengundang kalian kesini bukan untuk saling bungkam satu sama lain. Maka dari itu aku akan bercerita sedikit tentang pekerjaan Eunseo sekarang.."

"Kamu bekerja dimana memangnya?" tanya Jongkook

"Sebuah perusahaan menengah sebenarnya tapi memiliki andil yang cukup besar di dalam perusahaan keluarga Hwang.."

"Aku pernah bercerita kalau Yerin mempunyai adik perempuan bukan?" celetuk Taehyung dengan seringainya

"Hyung, kamu tidak mungkin akan melukai adiknya juga kan? Andwae.. Permainan kita sudah terlalu jauh dan berbahaya kalau begini caranya."

"Kau pikir aku bodoh? Tentu saja tidak. Tapi..." ucapan Taehyung terhenti dan menunjukkan senyum liciknya

"Aku akan membuat perusahaan Choi merugi besar.." lanjutnya terkekeh

"Perusahaan Choi? Maksudmu Hyung?"

"Adik perempuan Yerin berpacaran dengan pewaris tunggal perusahaan Choi. Perusahaan itu terletak tidak jauh dari pusat kota. Tapi anak tunggal Choi ini unik juga, dia tidak secerdik dan selicik si Hwang dan lebih patuh pada perkataan orang tuanya lalu sedikit aneh."

"Aneh?"

"Hmm anyway.. Dari semua hal yang sudah aku jelaskan ini, membuat kita akan mudah melancarkan rencana dan menggoyahkan perusahan itu dengan bantuan Eunseo...."

"Kamu bekerja disana?"

"Ternyata Jungkook sudah mulai pintar.. Dia sudah berhasil masuk dan bekerja disana. Rupanya, anak ini bekerja dengan sangat baik sehingga minggu depan dia akan diangkat menjadi sekretaris si Choi aneh itu."

"Daebak... Lalu bagaimana kamu bisa lolos masuk kesana?"

"Tentu saja karena mereka melihat pengalaman kerjaku sebelumnya di perusahaan Hwang, mana mungkin mereka tidak langsung menerimaku apalagi kedua perusahaan itu mempunyai kerjasama yang cukup baik juga saham yang saling menguntungkan satu sama lain." jawab Eunseo membuat bulu kuduk Jungkook berdiri dengan rencana jangka panjang yang sudah dibuat oleh Taehyung

*Mengerikan..* batin Jungkook

Jujur saja, Jungkook tak menyangka dengan semua rencana yang sudah dipersiapkan oleh Taehyung bahkan melibatkan mantan kekasihnya. Walaupun semua rencana ini tersusun sangat rapi, resikonya pun cukup berbahaya bagi kubunya. Tapi namanya juga Taehyung, dia pasti tidak akan ingin tinggal diam begitu saja dan menerima kekalahan apalagi hasratnya ingin memiliki seorang Jung Yerin semakin memuncak.

Mereka melanjutkan perbincangan yang lebih serius mengenai rencana-rencana untuk beberapa hari ke depan. Ketiganya juga saling memberikan saran-saran terbaik agar tetap pada jalur rencana mereka. Tak terasa hari sudah larut malam seiring mulai terhentinya obrolan mereka. Membicarakan banyak hal menarik memang membuat kita lupa dengan waktu dan sebelum pulang ketiganya berjanji akan kembali bertemu setiap minggu untuk membahas perkembangan rencana.