Karena hati tak perlu memilih,
ia selalu tahu kemana harus berlabuh dan menetap untuk selamanya.-My Husband Tetanggaku-
🕊️🕊️🕊️
SALWA baru saja sampai rumah, melihat mobil Abi nya yang terparkir didepan gerbang. Tidak biasanya Abi nya pulang cepat pasti ada sesuatu yang membuat abinya pulang Cepat.
"Assalamualaikum,semuanya. Salwa pulang!" Ucap Salwa dan masuk kedalam rumah.
Utsman sedang berbincang dengan Indri sedangkan Andrian sedang membantu Diky membawa koper. Salwa semakin tidak mengerti dengan semuanya.
"Assalamualaikum semuanya! Salwa udah Dateng loh, ko pada gak perduli sih!" Teriak Salwa kesal.
Semua orang menatap Salwa, lalu membalas salam dan sibuk dengan aktivitas mereka. Salwa semakin kesal kenapa semua orang seperti acuh tak acuh kepadanya. Akhirnya Salwa pergi ke kamar untuk membersihkan diri. Daripada kesal lebih baik dia menonton channel TV kesukaan nya.
Salwa mandi setelah beberapa menit Salwa selesai mandi dan dia langsung duduk di karpet merah lalu menyalakan tv. Tapi ternyata film yang Salwa sukai belum tayang terpaksa Salwa menunggu.
"Liat aja sih kalo ditunggu kaga tayang mah, nyakitin..nyakitin!" Kata Salwa .
Banyak sekali iklan yang membuat Salwa merasa bosen, tapi dia tetap setia menunggu. Terdengar suara pintu terbuka, Salwa menoleh sebentar dan melihat bahwa suaminya yang datang dengan wajah seperti biasa. Dingin dan kaku. Uhh untung ganteng.
Salwa fokus lagi ke layar televisi, dan akhirnya yang dia tunggu-tunggu datang juga.
"Hai!… Saya Upin, ini adik saya Ipin.”
“Ha…Betul…betul…betul. Ini kisah kami berdua.”
“Ih kau nih, kau dah lupa kah?"
“Ih…ee..Hah…Ini kisah kami semua!"
"Kisah aku dan die lah" ucap Salwa dan tertawa.
Salwa tertawa bukan karna ucapan nya tapi karna film Upin & Ipin siapa yang tidak kenal dengan mereka berdua,kembar yang hampir tidak bisa dibedakan. Itulah kartun favorit Salwa , bisa dibilang Salwa masih seperti anak kecil tapi inilah Salwa.
Menjadi diri sendiri tanpa mau berubah Hanya untuk dipandang oleh orang lain dewasa atau dihargai. Salwa cukup menjadi diri sendiri saja itu sudah lebih dari apapun.
Hariz duduk disamping Salwa,melihat istrinya yang tertawa terbahak-bahak karna melihat kartun. Amarah Hariz jadi hilang saat melihat Salwa tertawa rasanya kebahagiaan itu datang lagi.
Salwa berhenti tertawa, menengok ke samping dan menatap suaminya binggung. Sejak tadi Hariz memperhatikan salwa tanpa berkedip dan itu membuat Salwa menjadi semakin takut.
"Ka kenapa?" Tanya Salwa.
"Gak."
"Jutek banget,untung sayang.." ucap Salwa pelan dan beralih kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Tetanggaku
Short Storybelajarlah untuk mengerti bahwa sesuatu yang baik untukmu tidak akan Allah ijinkan pergi kecuali akan digantikan dengan yang lebih baik percanyalah jika dia bukan yang terbaik untukmu maka Allah akan jauh dari mu ,maka ikhlas kan karna Allah akan g...