Ada yang bilang Hantu itu ialah hal yang telah mati.
Seperti hal nya kamu.
Kamu adalah hal yang telah lama mati di Hatiku.
Bahkan ku simpan Rapih kenangan-kenangan yang telah jadi serpihan-serpihan dalam berangkas yg tak satu pun, bahkan aku pun tak bisa membukanya.
Sebab kau hanyalah Hantu yang tidak nyata Dan sebatas tulisan usang dalam Jurnal Waktuku.
Awalnya aku pun tak bisa melepasmu.
Aku merasakan seperti terbakar dari dalam.
Seakan Duniaku telah di kiamatkan saat kau pergi.
Seakan aku bernafas tanpa udara.
Sunyi, yah Hanya sunyi.
Mentari seakan menertawakan kemurunganku setiap pagi dan siang hari.
Aku Tak tahu tentang langit apakah cerah atau berawan karena bayang-bayangmu masih nampah jelas di hadapan mataku.
Tetapi cara kerja waktu dan semesta mengajarkanku suatu hal.
" Jika ada cara lain mencintai seseorang mengapa tidak aku lakukan itu ? Jika cara lain itu adalah melepasmu, mengapa aku tak lakukan itu.?
Di situlah titik Balik ku.
Ada yang bisa tuk bisa melupakan, ialah dengan mengingat setiap kesalahan.
Tetapi aku malah sebaliknya, Aku selalu mengingat kebaikanmu.
Sebab Saat aku mengenalmu kau sebagai orang yang baik.
Makan begitu pun saat aku melepasmu, Kau harus seperti itu juga dalam pandanganku.
Itulah yang membuatku sampai sekarang dapat melupakanmu.
