Di balkon kamarnya, Chenle termenung menatap pemandangan di bawahnya. Hembusan angin di pagi hari dan suara kicauan burung menemani Chenle.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak terasa sudah 4 tahun setelah kejadian Chenle terbentur pohon dan mengingat masa lalunya.
4 tahun berlalu sudah Chenle lalui dengan suka dan duka. Semua hal sudah Chenle lakukan untuk masa depannya nanti. Semua persiapan sudah Chenle siapkan dengan sempurna.
Tok tok tok
"Tuan Chenle, tamu undangan sudah menunggu mohon segera turun ke ballroom" Ucap Butler kesayangan Chenle siapa lagi kalau bukan Yuta.
👑
"PANGERAN CHENLE SELAMAT ULANG TAHUN"
Para tamu undangan sudah berdiri rapi dari tadi di ballroom menunggu kedatangan Chenle.
Chenle berjalan mendekat sambil tersenyum. Melihat teman-teman nya sudah tumbuh menjadi remaja yang tampan, berdiri tegap di ballroom dengan balutan jas dan aksesoris yang menempel di tubuh mereka.
Di umur nya yang sudah mencapai 15 tahun ini, Chenle senang sekali dia bisa berada di sekumpulan orang-orang yang sangat baik padanya.
Tunangan Chenle,Lucas menghampiri Chenle dan menjulurkan tangannya kepada Chenle "Bolehkah aku jadi teman dansa pertama mu?"
Chenle mengangguk sambil menampilkan senyuman manisnya, menerima juluran tangan Lucas.
Alunan musik klasik menemani sesi berdansa di pagi hari itu. Semua tamu undangan berkeliling di sekitar Chenle dan Lucas yang asik berdansa.
"Chenle, aku sudah bilang ini sebelumnya. Aku yakin tidak mau membatalkan pertunangan kita" Ucap Lucas di sela-sela sesi berdansanya.
Chenle hanya tersenyum dan menjawab "kalau Lucas bertemu dengan orang yang kamu sukai beritahu saja, aku pasti mundur kok"
"Supaya aku selamat sih" sambung Chenle didalam hatinya.
"Kau tidak tahu ya Chenle?" Lucas bertanya kepada Chenle yang menatapnya dengan tatapan kosong.
"Eh? Tau ap— GYAA"
Lucas menarik tubuh Chenle kedalam dekapannya, wajah Lucas semakin mendekat ke leher Chenle dan mengecupnya pelan.
Lucas menjauhkan tubuhnya dan mencium tangan Chenle.
