PROLOG

113 9 3
                                    

Perasaan senang selalu hadir saat gue liat muka kesal sekaligus marah lo itu.
-Kelvino Akbar Refziansyah-

☆☆☆

"Kelvin!" Panggil seorang gadis berparas cantik.

Kelvin berdecak kesal karena tau siapa pemilik suara yang memanggilnya itu. Siapa lagi kalau bukan gadis pengganggu hidup tentramnya itu.

"Apasih lo, Sha?" jawab Kelvin saat Gisha sudah ada di depannya.

Ya, nama gadis itu adalah Gisha. Gisha Andrea. Gadis cantik juga pintar yang ditugaskan ayahnya untuk mengawasi Kelvin. Gadis yang diberi julukan 'Cantik-cantik pengganggu ketentraman hidup orang' oleh Kelvin. Julukan itu hanya berlaku kepada Kelvin. Jika ke orang lain Gisha justru sangat baik. Sikapnya akan berbeda seratus depan puluh derajat jika sedang berhadapan dengan Kelvin. Dia akan menjadi cewek ketus saat sedang dengan Kelvin. Menurut Gisha Kelvin adalah Cowok paling menyebalkan dan keras kepala setegah dunia.

"Mau kemana lo? Mau bolos?" tanya Gisha ketus

"Bukan urusan lo!" Jawab Kelvin tak kalah ketus dari Gisha.

"Itu urusan gue! karena gue di kasih tugas buat terus awasin juga urusin lo!"

"Gue bukan anak kecil yang harus terus di awasin!"

"Gue juga males buat awasin orang ketus, cuek, ngeselin kayak lo"

"Bagus, kalo gitu mulai hari ini lo gausah urusin atau awasin gue lagi,"

"Kalo bukan Papa gue yang nyuruh, gue juga ga akan mau buat urusin lo,"

"Bodo amat! Gue tetep mau bolos. Sana lo minggir"

Gisha berdecak kesal. Kelvin selalu saja menguras kesabarannya.

"Balik ke kelas!" Perintah Gisha.

"Berani lo nyuruh-nyuruh gue?"

"Beranilah."

Gue godain keberanian dia sedikit seru nih. Batin Kelvin.

Kelvin berjalan mendekati Gisha yang otomatis membuat Gisha mundur menjauhi Kelvin.

"Mau ngapain lo?" tanya Gisha saat wajah Kelvin sudah berada di depan wajahnya.

"Katanya lo berani sama gue? Kok di giniin doang lo takut sih?" ujar Kelvin dengan tampang songong nya.

"Apaan sih? Udah sana lo balik ke kelas!" Ucap Gisha kesal karena Kelvin menggodanya.

"Gak, gue tetep mau bolos, bye!" ujar Kelvin lalu lari ngibrit meninggalkan Gisha. Jika tidak berlari tentu Gisha akan menyeretnya sampai ke dalam kelas.

"KELVINO AKBAR REFZIANSYAH!! AWAS LO GUE ADUIN KE BOKAP LO!" teriak Gisha kesal. Kelvin hanya tertawa mendengarnya karena berhasil membuatnya kesal.

"Kenapa sih gue harus ngurusin cowok kepala batu, ngeselin, ketus kayak Kelvin? Ga ada cowol lain gitu? Yang lebih ganteng dari dia kek. Atau yang lebih ramah dari dia? Jangan modelan kayak ubi rebus gitu." Ujar Gisha bermonolog.

☆☆☆

TBC
Hallo semuaa! Gimana sama prolognya? Seru?


Semoga kalian suka dengan ceritanya

Jangan lupa tinggalkan jejak  kawan-kawan!💙💙

See you next part...

KELVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang