🌜CV Ta'aruf 🌛

225 29 9
                                    

☁️

Aku masuk kedalam kamarku dan membereskan semua barang-barang ku, mengeluarkan semua oleh-oleh yang sudah ku beli untuk Caca, Icha, Fian dan Nayyara. Saat aku sedang mengerluarkan pakaian kotor dan mengeluarkan Laptop yang ku bawa tiba-tiba ada yang jatuh dari tasku, Ku lihat yang jatuh kelantai adalah Map berwarna kuning itu yang masih sangat rapih.

Ku ambil Map itu dan melihatnya, dan membaca tulisan di pojok kanan atas Map tersebut.

CV Ta'aruf
Muhammad Alif Syabani.
Kpd
Asmaul Husna Rahman.

"Apa iya Aku harus membuka hati dan mencari jawaban itu, dan Apa iya aku harus membuat CV diriku"ucapku yang bermonolog sendiri.

"Yarabb kenapa engkau berikan Hamba diposisi ini"ucapku.

"Astagfirullah Alazim, Husna kamu gak boleh kaya gitu"ucapku yang menaruh Map itu di nakas sebelah ranjang.

Aku mengganti pakaian ku dan menidurkan tubuhku di ranjang yang 5 hari ku tinggalkan, saat aku akn memejamkan mataku tiba-tiba HP kuberdering bertanda tlp masuk.

Tanpa melihat siapa yang menelphone ku, Aku pun langsung menjawabnya.

📞

"Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam, dek Husna"

Aku diam beberapa saat, Aku seperti mengenal suara ini.

"Maaf siapa ya? "

"ini saya, Alif yang menyerahkan CV Ta'aruf kepada kamu"

"Pak Alif, ada apa ya Pak? "

"gak ada apa-apa hanya ingin nanya kamu sudah sampai jakarta? "

"sudah Pak"

"Oh, sudah dibaca CV saya? "

"belum Pak"

"Oh"

"Afwan, saya ingin istirahat boleh Pak? "

"Oh iya, maafkan saya kalau ganggu istirahat mu selamat beristirahat Husna Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam "

📞

Setelah tlp tertutup aku pun menaruh hp ku di nakas kembali,
"sekarang Aku tau kenapa Anak kampus sangat mengagumi Pak Alif, karna dia lembut "ucapku sendiri dan berusaha acuh.

Aku memejamkan mataku dan tertidur memasuki alami tidurku.

..

Tok.. Tok.. Tok..

"Husna, kamu tidur Nak"

"Husna ini Bunda"

Aku membuka mataku dan menormalkan penglihatan ku, kepalaku sedikit pening dan Aku pun bangun dari tidurku dan berjalan menuju pintu.

"iya Bunda"

"Kamu baru bangun, berarti belum sholat Zuhur? "ucap Bunda membuatku menatap Jam.

"Astagfirullah alazim kenapa aku tidur sangat panjang, Maaf Bunda tadi Na tidur jadi gak denger ketukan pintu Bunda"ucapku.

"gpp, yasudah sholat dulu habis itu turun kita makan siang bersama"ucap Bunda dan Aku hanya tersenyum lalu menganggukan kepalaku.

Bunda pergi aku pun masuk kamar kembali dan langsung mengambil whudu menunaikan sholat zuhur, setelah sholat seperti ucapan Bunda Aku pun keluar dari kamar dan berjalan menuju meja makan.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang