EPILOG

18 1 0
                                    

Oke, mari kita berkenalan lagi.

Nama gue Kenanga. Gue anak yang lumayan hits di kampus. Gue mahasiswi semester 7 di Universitas Sebelasmaret Solo.

Dulu di SMA, gue menghabiskan 3 tahun dengan menjadi ketua geng The Buciners. Bagi kalian apa sih itu bucin? Dia yang selalu bareng pacarnya? Atau dia yang selalu prioritaskan pacarnya dibanding apapun? Bagi gue itu semua benar. Tapi saat itu gue mendefinisikan bucin bahwa gue harus berjuang sendirian untuk meraih dunia gue. Kini, definisi bucin bagi gue bukan itu lagi. Tapi.. bucin bagi gue adalah dia yang akan menemukan cinta sejatinya. Dia yang rela menunggu jodohnya tanpa menghabiskan waktu dengan menjaga jodoh orang lain. Untung aja gue lepasin Angkasa buat jodohnya.

Gue gak punya gebetan.  Dan gue lagi jomblo. Tentu dong. Karena gue hanya akan menunggu dia yang udah Allah siapin buat gue.

Kisah cinta sejati gue bermula ketika gue mulai bisa merelakan dunia gue. Saat gue mengerti rasanya harus melepaskan Angkasa di hari pernikahannya dengan Reva.

Gue belajar bahwa gak semua hal bisa gue dapatkan. Gak semua rasa yang gue punya terbalaskan. Dan gak semua orang bisa balik jatuh cinta hanya dengan ketulusan.

Setelah ini, gue minta kalian jangan jatuh cinta sama gue. Karena gue akan mencari dan menemukan cinta sejati gue.

Dan, setelah baca cerita ini. Kalian gak boleh suka sama Angkasa. Bukan, bukan karena gue takut Angkasa diambil sama cewek antah-berantah. Tapi.. karena dia udah sah jadi suami orang.

Di hidup gue, gue gak akan menyia-nyiakan orang yang sayang sama gue. Okey, kita akhiri semua ini. Buat yang mau daftar jadi cinta sejati gue, jangan lupa berusaha. Jangan jadi bucin yang menyedihkan kayak gue.

Salam hangat,
Ketua The Buciners.

~

Jangan lupa vote dan comment 👋

The Buciners [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang