🌜Menuangkan Rasa Rindu 🌛

242 26 7
                                    

☁️

Setelah kemarin malam menjemput Mbak dan Mas di Bandara, hari ini aku ada praktek di jam kuliah pukul 10 Aku sudah chat Jaki yang hari ini masuk siang tapi dia menyanggupi untuk mengantar aku ke kampus.

Saat aku akan keluar kamar tiba-tiba pintu ku terbuka dan masuk lah bidadari kehidupan yang baru saja kemarin pulang dari Singapura,
"Mau kuliah dek? "tanya Mbak Indah.

"iya Mbak aku ada prektek di jam 10 nanti"ucapku.

Mbak mendekat dan menatapku dengan senyaman nya yang aku rindukan,
"Maafkan Mbak yang melewatkan banyak hal tentang Husna selama 6 bulan ini"ucap Mbak dan Aku hanya menunduk.

"Banyak yang Na harus ceritakan ke Mbak, Na mau kan berbagi itu sama Mbak untuk Mbak bisa menebus semua waktu yang sudah Mbak lewatkan"ucap Mbak menggenggam tanganku dan Aku menggelengkan kepalaku.

"tanpa Mbak minta, Husna pasti akan cerita semua hal yang Husna lewati tanpa Mbak, Na bersyukur Mbak saat ini ada di depan Na. Na gak bisa memendam ini semua sendiri Mbak, Na butuh Mbak walaupun Na sudah bercerita kepada Bunda tapi Na belum merasakan ketenangan"ucapku berkaca-kaca.

"Yaudah berangkat kuliah dulu, Mbak tunggu Na kapan siap bercerita"ucap Mbak Indah menatapku dan Aku pun menganggukan kepalaku.

Aku dan Mbak keluar dari kamar bersamaan dan berjaln menuju ruang tengah, disana ada Mas yang sedang bermain dengan Nayyara, ada Ayah dan Bunda karna yang lain sedang sekolah.

"Ayah, Bunda, Mas Aku berangkat kuliah dulu"ucapku dan mencium tangan semua orang.

"Hati-hati bilang Jaki bawa mobilnya ya"ucap Bunda.

"iya Bunda, Na pergi Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam"

..

Author POV.

"sepertinya ada yang berbeda dari Husna ya Yank, atau itu hanya perasaan aku ajh"ucap Arsyil kepada istrinya.

"Aku juga ngerasa gitu Bi"ucap Indah membuat Bunda Aisyah menatap Indah.

"2 bulan ini, Husna banyak diam dia berusaha menjalankan semua aktifitasnya tapi saat kembali kerumah dia seperti menyimpan banyak beban, pulang dari Gresik 2 bulan lalu Bunda ajak bicara dia Ada apa, kenapa, Awalnya dia hanya diam tapi selanjutnya dia nanya Apa dia bisa merasakan Cinta ya Bunda jelaskan sedikit. Dari situ dia cerita katanya saat di Gresik ada yang mengajak Ta'aruf dia lewat Abah, dia pun sudah memegang CV yang menta'aruf nya tapi Bunda gak tau dia sudah membuat CV nya atau belum"ucap Bunda Aisyah membuat Indah, Ayah dan Arsyil diam.

"banyak yang aku lewatkan ya Bun"ucap Indah menunduk sedih.

"gpp, kamu melewati waktu pun tidak sia-sia kan, kamu pergi untuk berobat dan hasilnya saat ini kamu ada disini dengan keadaan sehat kan"ucap Bunda Aisyah yang menbuat Indah menangis.

Bunda Aisyah langsung memeluk Indah dan Arsyil berusaha menenagkan Baby Aya yang tiba-tiba menangis melihat Bundanya menangis,
"Dede kenapa kok nangis? Dede ikut sedih lihat Bunda nangis"ucap Arsyil kepada Nayyara.

Indah yang melihat putrinya Nangis langsung mengambil ahli Nayyara dan berusaha menenangkan putri kecilnya,
"kayanya Haus deh Kak, coba berikan dia susu dulu"ucap Ayah Azzam dan Indah pun beranjak naik ke kamar nya untuk menyusui Nayyara.

"Aku sedih lihat istriku seperti itu Bun, dia seperti menyesali melewati waktu 6 bulan ini apalagi saat malam-malam setelah menyusui Aya dia pasti akan menangis dan menyesali semuanya"ucap Arsyil kepada Bunda Aisyah.

"iya Bunda faham, dan disini tugas mu untuk bisa menenangkan istrimu itu"jawab Bunda Aisyah.

"iya Bunda, yaudah Arsyil menyusul istri arsyil dulu Bunda"ucap Arsyil yang naik ke lantai 2 untuk menyusul Indah.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang