Jaehyun, pemuda yang lagi menikmati hari libur itu masih berada di kamar dengan keadaan kamar seperti kapal pecah. Selimut ada di lantai, bantal dan guling yang berserakan. Oh jangan lupakan posisinya yang tidak pantas, ia tertidur sambil merentangkan kedua tangannya, kaos yang ia kenakan sedikit terbuka hingga memperlihatkan perut atletis miliknya.
Heyy we ballin~
Ponsel Jaehyun tiba tiba bergetar, iya, itu nada dering milik ponsel Jaehyun. Ia meraih ponsel yang berada di sampingnya dengan mata yang-sepertinya-tidak rela untuk dibuka.
"Ya halo?"
Iya berkata sambil menggaruk garuk perutnya, sesekali iya juga menguap membuat seseorang di sebrang sana berdecak kesal.
"Jae cepat buka pintunya"
Jaehyun langsung menutup sambungan teleponnya, iya berjalan dengan kondisi tubuh yang masih mengumpulkan nyawa.
Ceklek!
Pintu terbuka, menampakan sosok kakaknya yang sedang menggandeng anak kecil yang-cantik?
"Kenapa?" Tanya Jaehyun, ia menatap curiga ke arah kakak nya dan juga anak kecil yang sedang memakan buah strawberry.
"Tolong jaga dia, aku dan Jaejoong ingin pergi ke luar negeri untuk beberapa bulan" katanya.Ia Jung Yunho, kakak Jaehyun atau anak sulung dari keluarga Jung. Jaehyun menatap anak kecil tersebut, anak kecil itu sedang memakan buah strawberry dengan area bibir yang sudah dipenuhi noda strawberry.
Menggemaskan.
"Taeyong, ini uncle Jae. Untuk sementara Taeyong tinggal bersama uncle Jae ya?" Yunho mengambil posisi jongkok dihadapan anaknya-Jung Taeyong.
"Ppa maw ke ana?" Tanya Taeyong dengan mata yang semakin membulat dan juga semakin berkaca kaca.
"Papa sama Mama mau mencari unicorn untuk Yongie. Yongie mau kan? Uncle Jae baik kok" Yunho membujuk anaknya, sesekali ia membersihkan noda yang ada di bibir anaknya.Taeyong menatap Jaehyun dengan tatapan yang berbinar, Jaehyun hanya diam, tak tau harus merespon apa untuk anak kecil yang ada di hadapannya sekarang.
"Eung Ongie maw! Uncle Jae ampan"
Jaehyun tersenyum bangga, Yunho berdiri lalu menepuk pundak Jaehyun."Aku titip dia, ini tas isi keperluannya dan cukup berikan dia buah dengan susu untuk sarapan" Jaehyun mengangguk lalu dia mengangkat Taeyong ke gendongannya. Dengan cepat Taeyong mengalungkan kedua tangannya di leher Jaehyun.
"Kalau begitu aku pergi, bye bye Yongie" Yunho mengecup pipi Taeyong sekilas lalu pergi dari apartemen Jaehyun.
Jaehyun dan Taeyong diam, strawberry yang ada di tangan Taeyong sekarang sudah habis, sekarang bibir dan tangannya penuh dengan noda buah strawberry.
"Ppa elgi na ama?"
Jaehyun menoleh ke arah Taeyong lalu dia menggeleng dan mencium pipi gembul Taeyong. "Tidak akan terasa lama kalau Yongie nyaman bersama uncle"
Jaehyun membawa Taeyong ke dalam apartemennya, ia membersihkan mulut serta tangan Taeyong terlebih dahulu. Lulu dia membawa Taeyong duduk di sofa untuk menonton kartun yang Taeyong suka selagi ia membereskan kamar nya yang berantakan.
Jaehyun melihat jam yang ada di dinding. Sekarang pukul 09.00, dia tidur cukup lama rupanya, jam sarapan sudah lewat bukan?
"Yongie sudah sarapan?" Tanya Jaehyun.
"Eung!" Taeyong mengangguk semangat tanpa menoleh ke arah Jaehyun. Ga bisa! Taeyong tidak baik untuk kehidupan Jaehyun ke arah Jaehyun.
"Jika ada yang berbicara pada Yongie, Yongie harus menatap matanya" kata Jaehyun lalu mengangkat dagu Taeyong pelan.
Sekarang tatapan mereka bertemu, Jaehyun menggigit bagian dalam pipinya, ia menahan gemas. Sepertinya ia mengambil langkah yang salah, ia terjatuh di dalam tatapan bocah berumur 4 tahun."Ongie dah lapan, uncle"(Yongie udah sarapan, uncle)
Jaehyun mengangguk, lalu ia mengelus rambut Taeyong dengan sayang. Ia tidak tau apa dia bisa menjaga Taeyong, ia ragu. Karena dia bukan orang yang akan peduli dengan orang yang baru ia temui.
Iya, Jaehyun dengan Taeyong baru bertemu lagi setelah terakhir kali Jaehyun melihat Taeyong, itupun saat Taeyong baru lahir.
"Yongie mau es krim?" Tanya Jaehyun, anak kecil biasanya suka es krim kan?Taeyong menatap Jaehyun dengan tatapan polos. "Et klim?" Taeyong mengulang perkataan Jaehyun. Sebenarnya Taeyong tidak pernah diberi es krim oleh kedua orang tuanya. Jika Taeyong ingin cemilan maka kedua orang tua Taeyong akan memberikan Taeyong buah yang sudah dipotong potong.
"Iya, es krim. Rasa nya manis dan dingin, Yongie mau?" Mendengar kata manis Taeyong mengangguk dengan semangat.
"Ongie maw" kata Taeyong dengan mata yang berbinar.Jaehyun terkekeh lalu menggendong Taeyong menuju dapur. Ia mengambil dua cup kecil es krim miliknya. Satu rasa coklat untuknya dan satu rasa strawberry untuk Taeyong.
Ia membuka es krim milik Taeyong dan juga miliknya, ia terkekeh melihat Taeyong yang memekik girang saat ia memakan es krim.
"Tingin hihi""Uncle suapi ya?" Taeyong mengangguk lalu memberikan es krim nya pada Jaehyun. Jaehyun membersihkan bibir Taeyong dengan ibu jarinya, ia juga menyuapi Taeyong dengan hati hati.
"Ongie thayang uncle!!"
tbc
wkwkwkBonus!
Baby Yongie!
Uncle Jae!
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncle Jae; Jaeyong
FanfictionTentang Jaehyun yang tiba tiba disuruh ngasuh keponakannya. -;bxb -;fluffy -;au -;jaeyong area