Hanya sekedar renungan untuk pecinta Dunia ...
Pemuda Nolep Insomnia main hp sampai subuh, Ia melihat jam loker diatas meja, "Udah subuh ternyata, waktunya tidur!" Ia pun tidur dengan lelap karena semalaman main hp dan gak sholat subuh.
Zzzz ... zzz ... zzz ....
Kemudian dia bermimpi, mimpi yang aneh menurutnya.
Dalam mimpinya :
Rumahnya ramai dipenuhi orang yang sedang mengaji. Ayah, Ibu dan saudaranya menangis pilu sambil memegang sebuah foto.
Foto itu ...
Iya, itu fotonya yang sedang di dekap erat sang Ibu.
Dia melihat dirinya dimandikan, lalu di sholatkan, setelah itu tetangga dan kerabat menggotongnya ke pemakaman, dan menguburkannya.
Dia bersedih dan ketakutan melihat keadaan dirinya saat itu, lalu Ia mencoba meyakinkan dirinya bahwa semua ini hanyalah mimpi.
Lalu, diapun terbangun dari mimpinya ...
Benar, ternyata apa yang dilihatnya tadi hanyalah mimpi, kini dia sudah bangun dari tidurnya.
Namun, apa yang di dapatinya saat ini adalah dia berada dalam tanah yang gelap seorang diri!
Diapun berteriak-teriak, "Ayah ... Ibu ... Kakak ... dimana kalian? Tolong aku!" Ia terus berteriak ketakutan.
Namun diatas sana tidak ada jawaban dan tidak ada yang menolongnya.
Hening ...
Saat itulah kemudian dia sadar jika dia sudah MATI!
Kemudian muncul sosok yang mempertanyakan tentang apa yang sudah di perbuatnya ketika hidup di dunia.
Diapun mengakui jika apa yang dilakukannya semasa hidup penuh dengan hal ketidak baikan.
Mengaku Tuhan nya Allah subhanahu wa ta'ala, tapi setiap ada panggilan sholat selalu mengabaikan, padahal rumahnya dekat dengan masjid.
Mengaku umatnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, tapi menolak risalah atau syariat yang telah sampai kepadanya.
Waktu yang diberi selama hidup banyak dipakai berbuat yang sia-sia bahkan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Bukan dzikir atau perkataan baik yang keluar dari mulutnya, tapi umpatan kasar dan gelar-gelar buruk yang ditunjukkan kepada lawan bicaranya.
Kini amal buruknya berubah menjadi sosok mengerikan yang akan menjadi pendampingnya di alam kubur.
Dan menyiksanya terus menerus hingga hari kiamat tiba.
Aarrgghh!!! Ampuunn ...! Tolong ... tolong!!
🍂🍂🍂
Mumpung saat ini kita masih diberi kesempatan bernafas, yuk jangan sia-siakan sisa waktu yang saat ini kita masih miliki, setidaknya tahan diri untuk tidak berbuat hal yang mendatangkan dosa jika tidak bisa mengisinya dengan hal yang menambah pahala.
Akan datang hari dimana kita menghadap kepada Allah sendirian. Seperti firman Allah subhanahu wa ta'ala berikut:
وَكُلُّهُمْ ءَاتِيهِ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ فَرْدًا
Wa kulluhum ātīhi yaumal-qiyāmati fardā"Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri."
(QS. Maryam : 95)Engkau beribadah atau tidak, kiamat dan kematian pasti akan terjadi. Seperti dalam firman Allah subhanahu wa ta'ala berikut:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Kullu nafsin żā'iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurụr"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."
(QS. Ali-Imran : 185)Mempersiapkan kematianmu lebih penting daripada merayakan kelahiranmu.
Kematian adalah hal yang paling jauh dari pikiran kita, walaupun sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita.
Datangnya kematian tidak menunggu hingga kamu menjadi baik, tapi kamu harus memperbaiki diri menjadi baik sampai ajalmu tiba.
"Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas." (HR. Ibnu Majah)
Kematian adalah sesuatu yang ghaib dan yang paling dekat, setiap kita pasti akan pulang menuju kampung yang kekal. Seperti dalam firman Allah subhanahu wa ta'ala berikut:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."
(QS. Al-Anbiya' : 35)Amal seseorang dilihat dari akhirnya.
"Sungguh ada seorang hamba menurut pandangan orang banyak mengamalkan amalan penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka. Sebaliknya ada seorang hamba yang menurut pandangan orang banyak melakukan amalan-amalan penduduk neraka, namun berakhir dengan menjadi penghuni surga. Sungguh amalan itu dilihat dari akhirnya." (HR. Bukhari no. 4693)
Apa kalian pernah dengar kaliamat Mati sebelum waktunya?
Kalimat itu sebenarnya bukan untuk orang yang meninggal karena bunuh diri, itu hanya penyebab karena memang jatah umurnya cuma sampai disitu.
Terus kalimat itu untuk siapa?
Kalimat itu untuk diri kita yang sesungguhnya telah mati;
Saat hari-hari kita tak ada yang berubah.
Saat harimu detik ini sama saja dengan kemarin.
Ketika engkau esok hari, tidak ada bedanya dengan engkau hari ini.
Makan, tidur, kerja ...
Makan, tidur, kerja ...
Tertawa, liburan ...
Kemudian mati.
Dan kamu tidak pernah sholat, betapa yakin kamu bisa selamat dari beratnya hidup sesudah mati.
Ini adalah renungan untuk diriku sendiri dan untuk kalian.
Aku merasa bersalah, ketika teringat hampir semua waktuku tersita untuk mengerjakan tugas-tugas dunia. Sedangkan untuk Allah hanya ku beri waktu sisa. Entahlah ... apa yang akan ku katakan pada-Nya, jika sedetik kemudian Dia memanggilku.
Goresan_Pena
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena
Sachbücher[AREA BEBAS BACA GAK DI VOTE GAK APA-APA YANG PENTING DI BACA] Goresan Pena adalah untaian kalimat yang dituangkan penulis melalui berbagai sumber agar pembaca bisa mengambil pelajaran. Didalam cerita ini memuat kata-kata motivasi serta nasehat yang...