Elvano?

38 3 0
                                    

Saat sedang menunggu taxsi,tiba2 saja ada sebuah motor yang menghapiri-nya

"Hai,ara"ucap vano yang diacuhkan oleh ara

"Kamu mau balik ya?aku anterin aja mau ga?kamu tau kan ini udah sore pasti ibu kamu lagi kawatir deh,soalnya kan anak cantiknya belum pulang"ucap vano panjang lebar

Mendengar ucapan yang terlontar dari vano,membuat ara mau tidak mau menerima ajakan pulang bareng

"Oke"ucap ara dingin sambil menerima helm dari vano

Sedangkan vano tersenyum gembira, saat dirinya bisa dekat dengan pujaan hatinya.







Skip











Sudah 1bulan vano dan ara saling mengenal hingga akhirnya vano memberanikan diri untuk menembak ara.

Disebuah cafe terkenal dijakarta,vano menyatakan cintanya pada ara karena ara memiliki perasaan pada vano sikap ara yang dingin menjadi menghangat sedikit demi sedikit.

Hingga ara diajak ke sebuah tempat rooftof yang bangunannya sudah tua dan usang tapi sangat yaman

"Nata,kamu tau ga kalau aku punya saudara kembar?"ucap vano membuat ara mengalihkan pandangannya kearah vano

"Tapi sayang dia dingin?"ucap vano lirih

"Aku dan kembaran ku itu,tidak pernah aku?waktu aku berumur 7 tahun aku tinggal bersama tanteku sampai sekarang?"lanjutnya seakan di mata nya terdapat banyak kesedihan

"Emang kamu ga pernah berkunjung kerumah orangtuamu?"tanya ara

"Ga,kedua orangtuaku kerjaannya bertengkar dan sibuk hingga tidak ada waktu untukku dan vino"ucap vano

"Mungkin dengan salah satu anaknya pergi bisa membuat kedua orangtuaku tidak sibuk lagi"lirihnya

Mendengar penuturan tersebut membuat ara menjitak kepala vano

Tak.......

"Kamu jangan sembarangan kalau ngomong!nanti kalau benaran gimana?"ucap ara sedih mendengar ucapan dari kekasihnya itu

"Hahaha,walaupun aku jauh nantinya, sama kamu,tapikan hatiku dan hatimu selalu dekat"ucap vano seakan ada sesuatu yang akan terjadi

Setelah itu tidak ada percakapan diantara pasangan kekasih otu,yang hanya keheningan saja dengan ditemani angin yang menenangkan pikiran dan hati.












🌷🌷🌷







Ara yang saat itu di kamar nya,tiba2 saja mendapatkan panggil telepon.

Hallo?

Ucap ara,dan 5 detik kemudian hp ara terjatuh sambil meneteskan air matanya.














Seorang cewek yang berlari terburu untuk masuk kerumah sakit.

"Ka Alina?"ucap ara dan Alina langsung memeluk ara saat itu juga dengan menangis tesedu-sedu

"Hiks....vano......ra.....hiks......"ucap Alina menangis

"Kenapa ka!vano baik2 aja kan?" ucap ara was2

"Vano..hiks...hiks...meninggal....saat kecelakaan"ucap Alina sangat terpukul

Mendengar itu seketika lutut dan banda ara lemas

"Ga mungkin ka,vano ga akan tinggalin nata!"ucap ara

"Ini"ucap tantanya vano sambil memberikan surat dari vano

"Saat vano masih ada,vano menitipkan surat itu ke tante"ucap tante vano

To,nata kesayangannya vano

Kalau suatu saat nanti aku tidak bisa di samping mu lagi,nata ga boleh dingin dan sedih ya?
Nata harus kuat dan semangat ya?
Dan nata,mau ga kabulin satu permintaan vano?
Tolong buat vino menjadi tidak dingin lagi?suatu saat nanti kalau nata ketemu orangtua vano?vano minta sampaikan maaf karena vano ga bisa jadi anak yang berbakti dan tolong katakan untuk bisa membagi waktunya untuk anak2nya.

Katakan juga pada kedua orang tua vano agar tidak menyesali apa telah terjadi.

Salam cinta vano untuk nata.


Membaca surat itu membuat hati ara menjadi semakin sakit.

Aku janji akan mengabulkan semua permintaamu vano batin ara

Of flashback






Alvino (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang