SEMESTA •• 16

54 15 2
                                    

Kring..

Suara bel istirahat memang selalu dinanti-nanti oleh semua siswa, apalagi setelah berkutat dengan rumus fisika yang jumlahnya bejibun itu membuat kepala pening saja. Apa tidak ada kerjaan lain selain menghitung kecepatan buah jatuh, oli menetes, mobil tabrakan, dan hal-hal sederhana yang dibuat rumit lainnya.

Lelah sekali mendengar penjelasan dari Pak Afan, guru fisika yang sedikit menyebalkan. Bagaimana tidak menyebalkan kalau selalu datang lebih awal dari bel masuk dan selalu menunda jam istirahat. Belum lagi hukuman yang diberikan untuk siswa yang tidak mengerjakan PR nya, bisa-bisa pusing tujuh keliling memikirkan guru itu.

Aulitta mengedarkan pandangan mencari keberadaan Maura, ya memang hanya Maura yang mau diajak kemana-mana. Sedangkan Alena masih sibuk membaca novel tebal sambil sesekali menanggapi obrolan Nadifa dan Hanna.

"Maura keluar yuk!" Teriak Aulitta yang membuat seisi kelas menatapnya, sedangkan gadis itu hanya menyengir.

"Maafin temen gue yang gak ada akhlak ini ya gais!" Ucap Maura yang bergegas menarik tangan gadis itu keluar. Sedangkan Aulitta tersenyum melihat Maura yang mulai melupakan masalahnya.

Meskipun Aulitta terlihat tidak peduli dengan sekitar, tetapi diam-diam gadis itu memikirkan setiap permasalahan yang mungkin bisa dia bantu. Bukankah setiap manusia selalu punya cara tersendiri untuk menunjukkan kepeduliannya.

"Litta, mau kemana nih?"

"Kantin aja deh."

"Tapi gue gak laper."

"Bilang aja diet anjir!" Sewot Aulitta yang membuat Maura terkekeh. Memang benar jika Maura sedang diet.

"Kayak lo kagak aja!"

Aulitta menghela napas, "Yaudah numpang duduk aja!"

Kedua gadis itu berjalan menuju kantin sambil sesekali membicarakan hal yang sama sekali tidak penting. Banyak cowok yang melihat mereka, bahkan ada yang berani menggodanya terang-terangan. Tidak bisa dipungkiri jika Aulitta dan Maura memang memiliki paras cantik, ya meskipun tidak seterkenal cewek-cewek yang punya geng.

Entah apa yang membuat mereka berdua lebih senang jalan-jalan daripada harus tetap tinggal di kelas. Sesampainya di kantin mereka hanya memesan minuman lalu sibuk dengan ponsel masing-masing. Maura yang sibuk membalas chat dari pacarnya, sedangkan Aulitta yang sibuk membuka instagram.

@Renata.rena

Disukai oleh Regita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh Regita.gita dan 985 lainnya.

Renata.rena  a new chapter❤ @Raga.reganta

Lihat semua 138 komentar

Mata Aulitta memanas, entah kenapa ia merasa sakit melihat postingan Renata yang mungkin sudah berpacaran dengan Raga. Gadis itu berusaha menetralkan wajahnya supaya Maura tidak curiga.

SEMESTA •• (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang