Setelah beberapa hari berbagai lomba terlaksanakan, tak ada lagi kegiatan di sekolah selain menunggu pengumuman pembagian rapot. Kini sebagian para siswa memilih untuk mengisi perut mereka di kantin. Tak terkecuali saat ini Rabella dan yang lainnya.
"Uhuuyyy, pj nya dongg buaang". Goda Padlan pada keduanya.
"Pesenin aja". Jawab Andreas santai
Romi yang sedari tadi menahan sesak walau pun sedikit, tiba-tiba menaiki meja dan berteriak kencang "PERHATIAN.... HARI INI MAKANLAH PARA KALIAN SEPUASNYA GRATISSSS ANDREAS BAYAR..!!". Membuat penghuni kantin bersorak bahagia. Malah ada yang memesan dobel dan tak ketinggalan para guru juga bersorak bahagia. :)
"Anjirrrrr sialan lu Rommm". Umpat Andreas kesal
Romi hanya menyengir kuda sambil mengangkat jarinya membentuk huruf V.
"Gila lo bikin temen kita bangkrut". Celetuk Gami
"Yaelah satu jakarta ditraktir juga gak bakal bikin Andreas bangkrut anjey". Jawab Romi santai
"Awas aja lo kalo jadian ama cewek diem-diem". Ancam Padlan, tak sengaja matanya bertubrukkan dengan seorang gadis di belakang Romi, membuatnya mematung terpesona.
"Anjirr lo ngapa Pad. Kesambet lo". Tepukkan Gami pada pundaknya menyadarkannya.
"Ck. Ganggu aja lo... tuh kesambet pesona Tasya". Jawab Padlan santai sambil mengedipkan satu matanya. Membuat teman-temannya bergidik ngeri.
"Eh Pad, lu suka beneran sama Tasya?". Tanya Rabella serius.
"Iye gitu". Jawab Padlan sekenanya.
"Ya udah gaskeun. Pepet terooos". Ucap Gami semangat.
"Elaah loo juga cuma gitu-gitu aja ama doi". Sindir Romi sinis, membuat Gami melirik Renes sebentar dan menggaruk tengkuknya.
"Liburan lo pada mau kemana?". Tanya Renes yang sedari tadi diam.
"Gue sih belum punya rencana". Jawab Gami dan diangguki yang lainnya.
"Gimana kalau kita liburan bareng?". Usul Rabella semangat.
"Elah lo mah mentang-mentang udah resmi". Sinis Romi masih kesal.
"Boleh, kemana?". Jawab Andreas
"Gimana kalau ke dufan?".
"Pantai anjey seruu".
"Gak, gunung lebih menantang".
"Ck. Mending ke puncak, pemandangannya juga tak kalah keren". Usul Padlan kesal tetapi di angguki semua temannya.
~~~~~
"Vidd...."."Sya..".
Panggil mereka bersamaan ketika tak sengaja berhadapan.
"Kenapa?". Tanya David santai
"Hm.. Gak jadi". Ucap Tasya menyengir salah tingkah kemudian hendak pergi.
"Sya". Panggil David membuat pergerakan Tasya berhenti.
"Maaf". Lanjutnya
Tasyapun menoleh menatap David heran.
"Maaf untuk soal dulu". Ucapnya jelas kemudian meninggalkan Tasya mematung ditempatnya.
~~~
18.39 WIBRirin, Meli , Fany dan Friska mereka sedang berkumpul di rumah Tasya. Tepat di belakang halaman rumah Tasya, kini mereka sedang BBQ.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood of Love
Random"Stop brengseeek...". Suara lantang membuat seisi kantin menoleh ketakutan. Sreekkkkkk....... Renes dengan brutal merobek baju ketat milik Atik, lalu menancapkan pisau ke pundaknya dengan keji. "Permainan baru dimulai sayangg....." bisiknya dengan...