Jennie gadis yang cantik, polos dan tidak tau apa-apa akan kesalahan yang dibuat oleh orang tuanya menjadi tahanan seorang boss mafia yang sangat terkenal dengan kekejamannya!
setelah lama tinggal dengan jimmin ia bisa melihat dan merasakan sisi la...
jennie terbangun dan kepalanya merasa sangat sakit. ia masih belum dapat mengingat semuanya.
ia terbangun di tempat yang berbeda dari biasanya. tempat sekarang ia berada bukan berada di kamar atau rumahnya. setelah memikirkan semuanya Jennie pun ingat apa yang terjadi dengan ya.
ia keluar dari kamar tersebut dan pergi keluar. rumah itu sangat sepi dan memiliki tema warna hitam.
hingga ia sampai di suatu ruangan, yah bisa dibilang Jennie tersesat karena rumahnya terlalu besar. ia masuk ke ruangan tersebut dan mendapatkan seseorang disana. orang yang ia benci.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" lo?! " Jennie terkejut melihat jimmin dan sontak ia gemetaran karena takut
" berani banget Lo keruangan gue! " gerutuh jimmin dengan wajah yang datar dan terkesan dingin
" kenapa Lo bawa gue kesini?, bukanya Lo udah bunuh ornagtua gue berarti utangnya lunas! "
jimmin mengeluarkan smirk andalanya. Jennie menjadi sedikit takut tapi dia mencoba untuk tetap tegas.
" ngapain Lo senyum kek gitu! "
" karena utang bokap sama nyokap gue udah lunas Lo lepasin gue! " pinta Jennie dengan tatapan tajamnya
" berani banget Lo perintah gue" jawab jimmin dengan wajahnya yang dingin
" lepasin Lo bilang? ga akan pernah gue lepasin Lo! karena Lo sekarang milik gue! " smirk
" Lo tuh ga puas atau giamana sih? utang orang tua gue ke Lo itu udah lunas bahkan dilunasin sama nyawa orang tua gue sendiri! apa yang bikin Lo belum puas Jim! " keluh Jennie dengan matanya yang mulai berkaca-kaca
" gue belum puas kalau Lo belum jadi milik gue! " kata jimmin
" Lo jahat Jim! Lo udah ngerebut orang yang gue sayang dari gue bahkan Lo bunuh mereka didepan mata kepala gue sendiri!"
" sekarang Lo rebut juga semua kebebasan dan kebahagiaan gue! " lirih Jennie
" gue ga peduli! karena itu belum seberapa dengan apa yang orangtua Lo perbuat sama keluarga gue! " kata jimmin yang nada suaranya mulai tinggi
" kalau Lo pikir gue kejam! Lo harus tau orangtua Lo itu lebih kejam dari apa yang gue perbuat ke keluarga Lo sekrng! " kata jimmin dingin namun penuh emosi
" Erick! " jimmin memanggil salah satu bawahannya
" iya bisa " Erick yang merasa dipanggil pun datang
" bawa dia kekamar dan jangan Sampe dia kabur! " jimmin pun pergi keluar dari ruangan itu
" baik boss " patuh Erick
" ayok ikut saya nyonya "
" Ga! gue ga bakal tinggal disini " bantah Jennie
" tunjukan ke gue diamana pintu keluarnya! " lintah Jennie
