0. Prolog

51.1K 1.5K 28
                                    

*Jangan lupa vote dulu sebelum baca

Padahal dalam hatiku berharap semoga kita akan baik-baik saja. Namun ternyata ada yang retak ketika ada orang lain yang dia dekap.
- Reina 🌻

H a p p y R e a d i n g ✨

Reina hanya diam, matanya tertuju pada pemandangan kota malam ini. Lewat kaca mobil, wanita 25 tahun itu memandang kerlap-kerlip lampu gedung yang ada di kota Yogyakarta ini. Ia menoleh ke sosok yang ada di sebelahnya, pria itu nampak fokus mengemudikan mobil menuju tempat tujuan dengan aman.

"Masih lama mas?" tanya Reina kepada lelaki itu.

Lelaki berkemeja putih itu menggeleng "Bentar lagi kok" ucapnya. "Kalo kamu ngantuk, tidur dulu gapapa" lanjutnya.

"Ga kok" sanggah Reina dengan cepat.

Mobil itu terus melaju membelah jalanan yang kian padat di malam minggu. Mobil yang ditumpangi reina tiba di salah satu restoran mewah yang ada di Kota Gudeg itu. Lelaki berkemeja putih itu turun terlebih dahulu dan membukakan pintu untuk istrinya. Reina tersenyum memandang suaminya, walaupun sudah lama menikah, dia masih saja bahagia bila diperlakukan seperti itu oleh suaminya.

"Makasih mas" ucap Reina.

"Anything for you Rein" balasnya.

Mereka berdua memasuki restoran itu. Seorang pegawai menanyakan status reservasi kepada sepasang suami istri itu.

"Saya sudah reservasi, atas nama Raffan Aldian Al-Farizi" ucapnya.

"Baik pak, mari saya antar" ucap lelaki berseragam hitam itu.

Mereka mengantar Reina dan Raffan menuju meja mereka. Reina terlihat sedang memilih-milih makanan yang ada di daftar menu.

"Saya ini ya mba" ucap Reina pada pelayan berseragam hitam itu.

"Saya yang ini mba" ucap Raffan.

Sepasang suami istri itu menunggu makanan dengan hening. Mereka berdua memainkan gawainya masing-masing.

Ini kak Raffan kan Rein?
Suatu notifikasi pop up menghentikan aktivitas reina yang sedang menscroll instagram.

Zahra
Send picture
Ini Kak Raffan kan Rein?
Kemarin temenku katanya liat dia sama Arum di Malioboro.
19.32

Reina
Temenmu salah lihat kali Ra
Arum kan gatau pergi kemana
19.34

Zahra
Iya juga sih, salah lihat kali ya
Yaudah deh Rein
19.35

Reina memasukkan ponselnya ke dalam tasnya saat makanan yang dipesannya sudah sampai. Wanita itu ingin menanyakan foto yang baru saja dikirim oleh Zahra, tetapi dia enggan merusak suasana malam ini. Raffan sudah jarang mengajaknya makan di luar seperti sekarang. Mereka berdua menyantap makanan dalam hening. Ponsel Reina yang terdapat di dalam tas bergetar lagi. Dia segera mengangkat telfon dari sahabatnya itu.

"Halo Assalamualaikum" ucap Reina pada seseorang di seberang sana.

"Waalaikumussalam, Rein" jawab Zahra dengan nada lesu.

"Ada apa Ra?"

"Rein, gimana dong" ucap Zahra dengan nada yang penuh kekhawatiran.

"Gimana apa Ra? Kamu kenapa?"

"Bukan aku Rein, tapi kamu" ucap Zahra "Rein, aku tau kamu kuat. Ternyata, Arum beneran udah balik" lanjutnya.

"Bagus dong kalo Arum udah balik"

"Tapi... " Zahra menggantung ucapannya.

"Tapi apa?" tanya Reina dengan penasaran.

"Kata Jelita, Arum udah menikah sama Raffan"

Ucapan Zahra sontak membuat Reina menjatuhkan sendoknya "Coba kamu ulangi yang barusan Ra" pinta Reina dengan nada bergetar.

"Arum sudah menikah dengan Raffan, Rein, Raffan suami kamu" ulang Zahra.

Reina menggeleng-gelengkan kepalanya merasa tidak percaya dengan apa yang diucapkan Zahra.

"Rein kamu masih disana?" tanya Zahra kepada Reina.

Reina mematikan telfon Zahra secara sepihak. Pandangan Reina beralih kepada pria yang ada di hadapannya. Reina menyodorkan ponselnya yang menampilkan foto yang dikirim Zahra kepadanya.

"Kamu bisa jelaskan ini mas?" tanya Reina dengan nada sedikit bergetar takut apa yang diucapkan sahabatnya itu benar.

Raffan menunduk, tidak mampu menatap manik istrinya "Itu memang aku Rein" ucapnya.

"Mereka bilang dia istrimu mas, apa itu benar?" pertanyaan Reina membuat suaminya membeku.

Raffan hanya terdiam.

Satu menit
Dua menit
Tiga menit

"Jawab aku mas!" desak Reina.

"Maaf" hanya kata itu yang mampu keluar dari mulut lelaki itu.

"Maksud kamu apa mas?" Reina menatap Raffan untuk meminta penjelasan.

"Dia istriku, aku sudah menikahinya" ucap lelaki itu dengan tertunduk. Dia tidak mampu menatap wajah istrinya itu.

Reina tertawa sumbang "Menikah? Kamu bercanda kan mas? ini ga lucu tau" Reina berusaha menyangkal ucapan Raffan.

"Tidak Rein, memang benar apa yang dikatakan oleh sahabatmu, Arum memang istriku" jawaban Raffan sontak membuat Reina menarik kerah suaminya.

Air mata menerobos keluar tanpa permisi dari netra wanita itu "Kamu pasti bercanda kan Mas. Jawab aku! Kamu pasti bercanda! Ini bohong kan!" ucapnya disertai isakan.

Bagaimana nasib rumah tangga Reina dan Raffan? Bagaimana cara Reina melewati jalan yang berkabut itu?

Kita tunggu kisah mereka selanjutnya~

🌼rereonni, 2020.
Brebes, 28 Juni 2020.

Foggy Road (Completed 🌻)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang