Jawaban

22 4 0
                                    

"bagaimana kalau nanti kita makan bareng. Ya, sebagai tanda terima kasih karena kamu sudah menolongku"
.
.
.

"Mmm... Baiklah...."

"Oke, nanti aku kabari lagi dimana kita akan makan" Rara tersenyum lalu pergi.

"Hiss.. kenapa kamu malah mengiyakan ajakannya. Ck!"

"Woy, Yu!!"

"Panji" tanpa sengaja Bayu melihat seseorang memakai tudung dikejauhan. Orang itu menyadari bahwa Bayu mengetahui keberadaannya, kemudian lari.

"Itukan.... Ji. Titip ini dulu" Bayu mengejar orang itu.

"Yu, mau kemana. Woyy... Kenapa anak itu..."

....

"(Napas terngah-ngah) buset. Larina cepat amat. Tapi, kalau dilihat dari postur tubuhnya... Bukan cowok"

"Apa dia orang yang sama dengan orang yang bertudung di Swalayan itu? Ck! Aku juga tidak begitu mengingatnya. Argh.. sudahlah" Bayu lalu kembali.
..

  Rara menunggu Bayu di Cafe. Tak lama Bayu datang. Rara melambaikan tangan agar Bayu tahu keberadaannya.

"(Menarik kursi) maaf terlambat."

"Tidak apa-apa. Kamu mau pesan apa?"

"Cappucino latte" mereka memesan kopi dan makanan.

"Bayu, ada yang mau aku tanyakan"

"Soal apa?" Menyeruput kopinya yang baru saja datang.

Memangnya benar kamu bisa mendengar suara hati seseorang?

"Kata siapa?"

"Nah, kan..." Bayu terdiam.

"Kok kamu bisa seperti begitu sih? Sama semua orang?"

"Sebenarnya, iya. Aku nggak tahu kenapa ini bisa terjadi padaku. Aku baru tahu saat di Swalayan. Saat bertemu denganmu. Dan itu terjadi hanya.. denganmu saja. Aku sudah mencobanya dengan orang lain tapi, tidak terdengar."

"Ha? Kenapa? Kenapa hanya aku?"

"Entahlah, aku juga tidak tahu. Aku benar-benar terkejut"

"Wah.. kok bisa ya"

"Ra, tadi aku melihat orang bertudung itu"

"Dimana?"

"Di kampus. Aku mengejarnya. Dan setelah ku ingat-ingat postur tubuhnya tidak sama dengan yang di Swalayan. Tadi, seperti seorang perempuan"

"Ha?! Perempuan? Aku jadi takut. Berarti ada dua orang bertudung yang mengawasi ku. Aku tidak ada siapa-siapa disini. Huh..."

"(Memegang tangan Rara) kamu jangan khawatir. Aku akan menjagamu. Kita sama-sama mengungkap siapa mereka dan mengapa mereka mengawasi kamu."

SUARA HATI (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang