sixth note

422 103 187
                                    

"sori sori aja ya, gue bukan tipe orang yang doyan recehan kaya lo."
"ya emang, lo kan dolar, bukan recehan."

**

Ada dua hal yang lentera tidak suka dari orang tuanya, dua hal yang bisa membuat laki laki bersurai legam itu langsung jengkel atau badmood di buatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada dua hal yang lentera tidak suka dari orang tuanya, dua hal yang bisa membuat laki laki bersurai legam itu langsung jengkel atau badmood di buatnya.

Yang pertama, Jessi yang terlalu berlebihan kalau sudah menyangkut anak bungsunya, lentera mendecak kesal saat wanita itu ingin menuntut keluarga kakak tingkatnya karena telah memberikan makanan yang hampir bikin laki-laki itu mati, lentera tidak mau karena—hey, ini masalah kecil, lagipula ada Tama juga, dia bukanlah seorang kakak yang akan diam saja ketika adiknya di ganggu, jadi lentera yakin bahwa kakak tingkat nya yang super menjengkelkan minta di tabok page duit seratus ribuan segepok itu pasti sudah bonyok di tangan tama.

Soalnya, cowok itu dulu pernah bertengkar di sekolah waktu masih SMP, masih kecil dan masih jaman banget bully membully, lentera di ganggu oleh teman temannya tapi tama yang maju. lentera juga manusia biasa, dia juga pernah di bully. Enggak lama sih, hanya sekitar satu minggu saja, dan itu sudah sangat menyiksanya karena saat itu orang tuanya sedang sangat sibuk.

Yang kedua, lentera tidak suka di kasih pertanyaan seputar cewek, pernikahan, pertunangan, dan yang lainnya yang bersangkutan dengan itu.

Karena menurut lentera sekarang, hanya ada seorang gadis yang bersinggah di hatinya, siapa lagi? adik tingkat yang ada di fakultas ilmu komunikasi. Orangnya cantik, dan lugu membuat lentera luluh di buatnya, ya kalo enggak cantik dia juga ogah. Lentera masih sayang keturunannya ya sori sori aja.

Mereka bertemu di kafetaria kampus, waktu itu udah jam makan siang dan kafetaria tentu ramenya pake banget, tapi begitu lentera and the geng dateng, mereka bertiga berasa di gelarin karpet merah buat lewat, lentera sama jia sama sama suka roti kenari yang di jual di sana, kalo echan enggak perlu di tanya lagi, cowok itu jelas memilih mendoan goreng dan es teh manis nya, lebih menghemat kantong soalnya satu mendoan di sana harganya cuman dua puluh ribu, es tehnya cuman lima belas ribu satu gelas. Harga normal buat orang kaya dia.

Roti kenarinya tinggal lima biji, lentera sama jia bertengkar di depan stand penjual roti itu, ribut buat siapa yang pantas untuk mendapatkan roti lezat itu.

"gue dulu yang pegang!!"

"gue dulu yang liat!"

"ya kan gue dulu yang megang! ya punya gue lah!!"

"gue yang tau duluan, pokoknya punya gue!"

"ya udah gini aja, rotinya di bagi—"

SWEET DREAM ᶠᵗ ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang