a letter for you

0 0 0
                                    

Cerpen
a letter for you
kertas-kertas tertumpuk di atas mejaku, berantakan di atas kertas lainnya alat kerjaku adalah laptop ini penghasil uangku dan ini ku beri nama Dry sahabatku,bukan ini kocak atau sudah mainstream berteman dengan laptop karena laptop bisa ku mengeluarkan isi hati lewat tulisan ini dan dengan Dry ini aku bisa tahu dunia itu sangat luas.berangkat pagi dan pulang sore itulah aku sebagai penulis konten diwebsite,pulang-pergi naik transportasi umum dan favoritku adalah kereta."ini sangat menyenangkan."angin AC dari kereta wangian badan dari penumpang kereta dan banyak sekali keunikan lainnya.

"Hari aku pulang cepat karena tidak ada lagi kerjaan."melihat pemandangan dari kaca kereta itu sangat mengasyikkan karena tidak merasa lelah itu hiburanku makanya kereta cocok menjadi favorit transportasi umum ku.aku senang karena aku pulang cepat karena bisa menulis novelku yang belum kelar mencari referensi ide-ide untuk disalurkan lewat tangan yang lelah untuk mendapatkan novel yang menarik perhatian pembaca.itu sangat lelah untuk menjadi penulis,tapi ini adalah pekerjaan yang menyenangkan karena hanya sebuah kertas atau buku kosong dan satu buah pensil atau pulpen dan alat bantu lainnya penghapus atau Tipp Ex itu bisa dilakukan,mudah didapatkan dan sulit dikerjakan itulah penulis hati dan pikiran harus tenang jika tidak,maka apa yang kita tulis tidak akan bermakna bagi pembaca.

Pakaian apa yang cocok denganku hari?merah bermotif bunga atau warna biru laut bermotif angin?pusing untuk menjadi model,kerjaan harus tepat waktu, profesional, dan disiplin ini lah model.tetapi aku menyukai pekerjaan ini,karena ibuku dulu pernah menjadi model waktu itu.aku ingin mengikuti jejak ibuku untuk menjadi model.karena aku telah menemukan kebahagiaan lewat baju-baju yang indah dan mempesona."aku sangat suka dengan ini."hari ini aku pulang cepat tidak acara dan latihan lagi,aku ingin mencoba menaiki transportasi umum,sudah lama sejak saat itu aku dan ayahku pernah menaiki kereta untuk pulang ke kampung halaman ayahku."aku ingin mencoba sekaligus membuatku nostalgia."aku keluar ruangan pekerjaan menuju stasiun itu cukup mengasyikkan angin-angin lewat dihadapku seperti dia rindu dengan ku.apakah aku yang lupa dengan dia?maafkan aku angin,karena aku telah sombong dengan mu.baru pertama kali aku menampakkan kaki untuk berjalan di pinggiran jalanan itu sangat menyenangkan"suara ini terdengar lagi di telingaku."sangat ramai dan pemberitahuan petugas kereta itu,lalu lalang jalan penumpang untuk menuju ke tempatnya pulangnya.udara yang sangat tidak asing lagi dari Angin AC kereta dan wangian dari penumpang kereta."benar tidak asing lagi."aku rindu ini.

Langit belum gelap dan masih biru laut awan cerah putih bersih, menuju pulang melewati pinggiran jalanan angin tertiup dari Utara atau selatan melewati lubang hidung dan mukaku yang lelah ini. biasanya aku berhenti sejenak di tempat kedai untuk membeli minum untuk menyehatkan badanku agar aku tidak merasakan lelah lagi dan tidak di sangka seperti orang sakit,ini adalah kedai langgananku dan ini tempat istirahat sementara ku untuk melepaskan lelah kerjaku."Bu Jus Jeruk satu."ini adalah minumanku Jus jeruk sangat segar sekali untuk diminum waktu lelah ini.setelah singgah dikedai itu aku melanjutkan untuk pulang,membawa tas sampingan atau tas kantor itu membawa si Dry atau laptopku dan aku sering membawa cokelat karena sangat enak untuk dimakan apalagi diemut biar awet"hari ini aku belum memakannya."berhenti di perempatan jalan sambil mengecek dimana lokasi yang ku taruh cokelat itu di dalam tasku ini.tiba-tiba suara dan lari kencang dari sebelah kiri ku,seperti ambulance yang ingin lewat kencang dan sangat cepat."awas awas aku tidak bisa mengendalikan ini."sebuah wanita berlari kencang dari turunan jalanan.mungkinkah dia lupa cara untuk berhenti dari kecepatan tinggi?itu sangat tidak patut di tiru.aku terbentur dan tertabrak oleh wanita itu,dia kesakitan akibat adu dengan badanku"kamu tidak apa-apa?"tanyaku seraya tanganku membantu dia yang sedang terjatuh dan kesakitan"maaf tadi terburu-buru jadi kecepatan larinya."senyum tipis dari seorang wanita itu sambil meminta maaf kepadaku."tidak apa-apa,aku juga salah, karena aku berdiri di sini."aku pun juga tidak mau kalah untuk meminta maaf kepada dia,lalu aku berjalan terus melanjutkan pulang ku kerumah.wanita pun itu melihat sebuah kertas surat dengan bertulis a letter for you. otakku sadar atau tidak sadar melihat surat ini kaya pernah aku lihat di waktu sekolah dulu,surat sama seperti lelaki yang ku sukai."anu,apakah surat ini milikmu?"tanyaku kepada lelaki tinggi dan sangat lelah.
"Iya itu surat ku,mohon maaf dan aku sangat terimakasih kepadamu."jawabku kepada wanita itu dan otakku sadar atau tidak sadar wanita ini mirip seperti cinta pertamaku waktu sekolah.apakah mungkin dia?
Mereka berdua bertatap saling yakin tidak yakin apakah mereka dipertemukan seperti ini.mungkin tidak disangka aku bisa menemukan wanita ku cari yang akan ku beri surat ini.apakah dia lelaki yang ingin memberiku surat itu waktu terakhir sekolahku?aku tidak menyangka bahwa kita ditemukan di tempat ini.
"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?".tanyaku kepada wanita yang sangat cantik dengan memakai jaket hitam.
"Hmm!"aku hanya bisa mengangutkan kepala ku kepada lelaki itu,memang dia adalah lelaki yang ku rindukan selama ini
Ini surat yang kuberikan kepadamu
a letter for you.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CERPEN-a letter for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang