Morpin berjalan menyusuri koridor yang sepi seorang diri, teman temannya meninggalkannya sendiri saat dia dipanggil oleh prof. Jinyoung setelah makan malam di Great Hall
Morpin merasakan ada yang mengikutinya dibelakang namun saat laki laki itu berbalik hanya udara kosong yang dilihatnya. Morpin menarik nafas lega, dia hanya paranoid setelah apa yang belakangan ini terjadi padanya. Saat akan melanjutkan langkahnya Morpin terkejut bukan main saat didepannya muncul Nick si kepala nyaris putus
"Kau terkejut bocah?" tanya hantu Nick
"Kau pikir saja sendiri" sunggut Morpin lalu berjalan menembus Nick
"Hey hey, apa kau tau ada ruangan rahasia dikoridor antara Hufflepuff dan Slytherin"
"Aku tidak perduli"
"Disamping patung kelima ada sebuah lorong kecil yang jarang dilewati siswa. Disana hanya ada satu ruangan, secara teknis hanya ada gudang tetapi jika matamu masih sehat kau akan menemukan ukiran perak seperti pintu, kau cukup mengetuk dua kali maka pintu itu akan terbuka"
Morpin yang hendak menyahuti perkataan hantu Nick segera membalikkan badannya tetapi si hantu sudah menghilang
"Sialan, kenapa aku jadi penasaran" gumam laki laki itu
•••
Morpin berhenti tepat disamping patung kelima tepatnya didepan lorong gelap yang kecil. Baik anak anak Hufflepuff mau pun Slytherin tidak ada yang berkeliaran, karena memang sebentar lagi para prefek akan segera berkeliling
Morpin memasuki lorong dan mencari ukiran perak yang disebutkan oleh hantu Nick dengan bantuan cahaya dari ujung tongkat sihirnya
"Ketemu" ucapnya tersenyum senang
Saat hendak mengetuk pintu rahasia itu bahunya lebih dulu ditepuk oleh seseorang dibelakangnya
"Hey apa yang kau lakukan" bisik orang itu, Morpin hampir saja memekik sesaat sebelum mulutnya dibekap oleh laki laki yang menggunakan syal berwarna kuning; Hufflepuff
"Kau..."
"Jeka, Jeka Petter" ucap laki laki itu
"Aku K- "
"Kim Morpin. Ya, aku sudah tahu namamu" lagi lagi ucapan Morpin dipotong oleh Jeka
"Jadi, sedang apa kau dikoridor antara Hufflepuff dan Slytherin?"
"Aku rasa Gryffindor berada dilantai atas bukan diruang bawah tanah" sambung Jeka
"Emm, sepertinya aku tersesat" ucap Morpin kikuk lalu keluar dari lorong gelap itu, tapi belum sepenuhnya keluar dari lorong gelap jubahnya telah ditarik oleh Jeka
"Diam" bisik Jeka
Sekarang mereka berdua bersembunyi didalam gelapnya lorong, dibalik patung didekat belokan menuju asrama Slytherin mereka melihat seseorang yang sedang mengendap endap
"Bukankah itu Kai" gumam Morpin tanpa sadar
"Kau kenal dia?" tanya Jeka
Morpin hendak menjawab tetapi ucapannya terpotong saat tiba tiba didepan Kai muncul seseorang dengan jubah dan penutup kepala berwarna hitam panjang. Secara spontan Morpin dan Jeka memasang telinga, mencoba mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Kai dengan sosok misterius itu
"..... ya, tuan Ocrovius akan segera kembali. Tapi tuan Ocrovius masih belum bisa berwujud sepenuhnya, kita memerlukan kunci yang menyegel kekuatannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts Houses: The Crime of Ocrovius [completed]
Fantasy-; berpuluh puluh tahun setelah perang besar terjadi di sekolah sihir hogwarts, kini sekolah tersebut kembali diteror oleh sesosok penyihir jahat INSPIRED FROM HARRY POTTER BY J.K ROWLING start : 28-01-2020 end : 11-07-2020