Bagian 4

297 21 10
                                    

Fateh menatap sinis kakaknya yang keenam itu. Sedangkan yang ditatap dengan tidak peduli, memakan makan malamnya dengan santai sembari sesekali melihat ponselnya.

Fateh sudah tau kalau sang pelaku yang masuk ke kamarnya diam diam adalah Saaih.

Ia tak mempermasalahkan kakaknya yang masuk ke kamarnya diam diam, tidak, ia selalu mempersilahkan siapa saja untuk masuk kedalam kamarnya.

Tapi yang membuatnya kesal adalah kakaknya itu malah memilih kamarnya untuk konten channel YouTube nya.

"Bang, aku gak mau abang posting konten tentang aku bang"kata Fateh.

Saaih menaikkan sebelah alisnya. "Tenang aja, baru rencana doang, Abang masih punya banyak stok konten, kalem adikku tersayang"kata Saaih dengan senyuman.

"Aku pegang janji abang"kata Fateh kembali memakan makan malamnya.

"Kenapa mesti ditutupin sih bang?"tanya Muntaz yang sedari tadi hanya menyimak.

"Ya kalo di-posting ya hidup tenang ku ancor adikku tersayang"gemas Fateh dengan adiknya yang telmi.

"Segitu sukanya sama hidup barumu"kata Thariq.

"Bang Atta aja suka sama hidup barunya tuh, masa aku enggak"kata Fateh.

"Ya bang Atta beda lagi bambang, dia kan udah mau nikah, gimana sih"kata Thariq sambil menoyor kepala Fateh.

"Emang bang Atta bakal jadi nikah?"tanya Qhatan si bungsu yang saat ini sudah berusia remaja.

"Ya jadilah"kata Thariq dan Saaih bersamaan.

"Kapan?"tanya Muntaz kali ini.

"4 bulanan lagi ya kan bang?"tanya Saaih yang diangguki Thariq.

***

Konten terbaru Thariq dan Muntaz jadi trending topik karena dibackground mereka ada Fateh.

Banyak netizen yang menotis itu.

Wow itu siapa tuh yang dibelakang

Cogan di background, fokus..

Fateh? Itu bener Fateh bukan sih?

Gilak!! Fateh!!

Bahkan karena itu, banyak berita gosip yang membicarakan tentang itu.

"Hahaha, soal itu, emang bener sih dia Fateh"kata Thariq disalah satu wawancara dengan wartawan.

Membuat netizen semakin gencar memaksa Fateh untuk kembali ke layar kaca entah lewat keluarganya atau lewat sosmednya, seperti saat ini.

Fateh melihat ponselnya yang penuh dengan notifikasi, dan itu sudah berlangsung selama 15 menit.

"Banting juga dah ni hape, kapan selesainya sih?"gerutu Fateh.

"Kenapa juga tuh video gak diedit, ngajak perang nih si bang editor"lanjut Fateh.

Handphone nya sudah diam, yang artinya notifikasi sudah habis. Diambilnya handphonenya dan membuka salah satu program buatannya sendiri dan disambungkan ke komputer nya.

Jangan berpikiran kalau Fateh hanya diam menikmati kehidupan barunya tanpa melakukan sesuatu.

Selama ini ia selalu melakukan sesuatu, salah satunya dengan mengedit diam-diam video yang telah diupload keluarganya.

Walaupun sudah diupload, Fateh masih bisa membajaknya lalu menggubahnya dengan program yang ia buat sendiri.

"Untung aja scene yang ada akunya tidak terlalu penting"kata Fateh yang sedang mengedit ulang video Thariq dan Muntaz.

Ia memblur bagian dirinya sampai ia yakin bahkan orang pintar pun tak bisa menebak dirinya seperti apa yang divideo lalu setelah menurutnya aman, ia kembali meng-upload video itu.

Karena programnya itu, semua viewer, like bahkan dislike tidak akan berubah, bahkan waktu upload nya video masih sama seperti sebelumnya, seperti tidak diedit atau tak tersentuh sama sekali oleh sipengupload setelah diupload.

"Oke, sekarang tinggal ubah video yang udah didownload sama orang-orang"gumam Fateh dengan jari-jari yang cepat diatas keyboard.

"Banyak juga yang udah download tuh video"kata Fateh melihat list yang sudah mendownload video tersebut, hampir 200 orang yang sudah mendownload video itu.

"Hah aku harus mengembangkan program ini biar bisa langsung semua, gak perlu nunggu satu-satu"kata Fateh saat menunggu video ke lima yang ia ubah.

Soal program yang dipakai Fateh, ini murni buatannya sendiri. Semua orang tak mengetahuinya, hanya dirinya sendiri.

Bisa dibilang ini program yang tidak mungkin tapi Fateh membuatnya menjadi mungkin.

Program yang dengan mudah mengubah apapun seperti yang diinginkan tanpa terlacak. Contohnya adalah video tadi, ia bisa dengan mudah mengubahnya tanpa diketahui siapapun, bahkan ia bisa mengubah video yang sudah terdownload asalkan ia mengetahui siapa saja yang sudah mendownload video tersebut, keahlian hacking sangat dibutuhkan disini, untung saja Fateh sudah master dalam hal itu, dan itu rahasia.

"Oke selesai, cape aku nunggunya"kata Fateh sembari merenggangkan otot-otot nya yang pegal.

Dilihat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam dan ia belum mengubah video-video lainnya yang berhubungan dengan dirinya.

"Udahlah hapus aja, gak usah diedit-edit, bodo amat heboh juga, eh tapi nanti bisa-bisa aku dipenjara, ubah aja deh, libur ini besok"gusar Fateh, ia sudah mengantuk berat tapi ia harus membereskan hal-hal yang berhubungan dengannya di internet.

"Oke beres"kata Fateh sembari memeriksa hasil kerjanya.

Semua berita tentang dirinya, yang berupa digital, entah video, tulisan, atau yang lainnya sudah ia edit semua, dengan memblur gambarnya sampai tak bisa didefinisikan. Untungnya belum ada berita tentangnya dimedia cetak membuatnya sedikit lega, karena ia tak bisa berbuat apa-apa jika itu sudah menjadi sebuah tulisan dikertas.

"Oke waktunya tidur"kata Fateh mematikan komputer nya dan pergi kekasur untuk tidur.


Aku disini ingin membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin, semuanya tanpa terkecuali, aku ingin semua khayalanku jadi kenyataan disini, jadi kalo gak jelas maafin:')

[DIHENTIKAN]Fateh HalilintarWhere stories live. Discover now