Pain.Art.Love

Part 1. meet the devil!!

Gue sangat menyukai menggambar. Gue menggambar apa yang gue suka dan yang dapat membuat gw tertarik.

tetapi ..Gue menyembunyikan segala hal yang berhubungan dengan gambaran gue.

karna gue Diana Raffela anak dari direktur perusahaan yg terkenal dan dari dokter yang terkenal juga.

ayahku selalu memaksa gue supaya masuk ke perusahaannya dan bekerja dengannya supaya mewarisi prusahaannya itu.

sedangkan ibu gue menuntutgue supaya menjadi dokter .

**

Padahal, adik Diana , putri raffela itu, ia bercita cita menjadi dokter dan adiknya satu lagi bercita cita menjadi pengusaha seperti ayah nya ,

bernama Romi Raffela.

Tetapi orang tua nya masih berebutan menyuruh Diana mewarisi pekerjaan mereka itu.

tetapi karna sifatnya yang turut dengan orang tua nya , ia memilih menjadi pengusaha ,

dibandingkan dengan menjadi dokter, karena Diana sejak kecil sudah dilatih menjadi pengusaha dengan

mengikuti berbagai macam pertemuan dengan ayahnya . Lagi pula , Diana sangat takut dengan darah ,

karena waktu kecil , gara gara dirinya , adiknya Romi tertusuk mengenai besi yang berkarat dibagian perutnya sewaktu ia disuruh menjaga kedua adiknya . Diana sejak saat itu , ia takut dengan darah..

***

"non Dianaa..." triak salah satu pelayan dirumahnya . Sekarang Diana telah berumur 20 tahun , dia lulus SMA saat berumur 12 tahun, dan kuliah dalam 3 tahun. Ia termasuk perempuan berotak jenius . Dijuluki oleh teman'nya itu , dan dia telah bekerja selama 5 tahun diperusahaan ayahnya itu . Mula mula , ia hanya diangkat sebagai asisten dari manager, dan dididik oleh manager nya , skaligus tangan kanan ayahnya yang sudah dipercayakan oleh ayahnya sejak prusahaan itu dimulai dari nol . Pak aknan ini Ia adalah sahabatnya beliau , dia orang yang sabar dan rendah hati .

Mulanya pak Aknan ini pelayan nya yang setia tapi ia angkat sebagai manager nya , Beliau melihat ketrampilan dan ketelitian nya sehingga mengangkatnya sebagai Manager , dan sebagai balas budinya , Pak aknan membantu Diana dan mendidiknya.

Sekarang Diana telah menjadi direktur dari perusahaan itu sekaligus pemegang saham perusahaan itu. Karena kejeniusannya dia dan juga karena kepandaian Diana dalam negoisasi dan juga kecantikkannya yang luar biasa itu. Sehingga menarik pengusaha pengusaha untuk bekerja sama dengan perusahaannya itu .

Perusahaannya itu telah membuka cabang di beberapa negeri yang maju , seperti australia , amerika , china , Jerman . Semua itu karena Diana yang gigih .

***

Diana tinggal di apartment milik perusahaannya. Apartment itu memiliki 2 lantai dan ia tinggal paling atas di apt itu. Di apt itu ia memiliki 1 ruang utamanya 1 ruang kerjanya 1 ruang rahasianya yang hanya boleh ia masuki dan orang-orang yang dia ijinkan , dan 1 kamar tamu.Ia juga sering tinggal dirumahnya itu ,untuk menemui adik adiknya yang tercinta dan orang tuanya.

****

"ada apa ??" tanya Diana saat dipanggil oleh pelayannya.

"ini non, dipanggil Beliau disuruh ketemu sama rekan kerja nya ."jawab pelayannya Desy.Diana yang sedang asik membaca novel action horror itu diruang baca dirumah orang tuanya itu sedikit kesal karena saat itu adalah saat dimana ia bisa bersantai , karena slain waktu ini ia harus mengurus pekerjaannya itu.

Diana segera bergegas pergi dari ruang bacanya itu menuju ke ruang tamu itu.

Saat Diana sampai distu ia melihat ayahnya adik'nya dan ibunya sedang berkumpul disitu dan melihat seorang pria disitu. Diana refleks menghela nafasnya itu karena ia tau , sejak ia kecil ia selalu dikekang untuk belajar belajar dan belajar , setelah ia lulus sma dengan prestasi yang memuaskan dan juga ia dapat melompati beberapa kelas.. ia tidak pernah dikekang lagi.. tapi sesampai usianya ke 20 , ia selalu dijodohkan oleh ibunya dan ayahnya dan ia selalu menolak pilihan orang tua mereka . Dengan alasan tentunya "masih muda ma, belom mau pacaran dan lagi Ana msih sibukin perusahaan .. " sampai-sampai mama nya hafal dengan alasan mereka.