8 Juni 1986, diatas tegel Azulejo.

424 84 29
                                    


// Kamu //


"aku..tak percaya diri..akan lebih baik kamu bersedia mengganti diriku bukan?"

"tak apa, jangan sembunyikan gemulai indah lakonmu itu."

"bergurau? bahkan bernafas pun aku kesulitan."

"seseorang menemanimu–tak ingat?"

dirinya memandang sang pujaan.

"aku..baiklah.."

"semangat, aku juga selalu bersamamu. tenang saja–cepat sana temui pujaanmu! nanti dia terbelenggu rindu."

aku turuti, kemudian berjalan menemui mu.

"jangan menutupi sesuatu, Adinda."

aku menutup mata.
"tak percaya diri, salahkah?"

dia tersenyum,
"berjalan bersamaku, tidakkah sulit?"

"ya..semoga sampai tujuan–"

"percaya pada langkah kita saat ini, sesuatu yang dimulai dengan baik menghasilkan yang baik juga, bukan?"


—————

bersua dengan pujaan hati Adinda,

bersua dengan pujaan hati Adinda,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pramudya, 1986.

—————


—Sadrah pada Kelabu—【noirtredam】•2020•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sadrah pada Kelabu—
【noirtredam】
•2020•


[Recommend :
font -> smallest, bg -> black
for everychapters]

Sadrah pada Kelabu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang