// Kamu //"aku..tak percaya diri..akan lebih baik kamu bersedia mengganti diriku bukan?"
"tak apa, jangan sembunyikan gemulai indah lakonmu itu."
"bergurau? bahkan bernafas pun aku kesulitan."
"seseorang menemanimu–tak ingat?"
dirinya memandang sang pujaan.
"aku..baiklah.."
"semangat, aku juga selalu bersamamu. tenang saja–cepat sana temui pujaanmu! nanti dia terbelenggu rindu."
aku turuti, kemudian berjalan menemui mu.
"jangan menutupi sesuatu, Adinda."
aku menutup mata.
"tak percaya diri, salahkah?"dia tersenyum,
"berjalan bersamaku, tidakkah sulit?""ya..semoga sampai tujuan–"
"percaya pada langkah kita saat ini, sesuatu yang dimulai dengan baik menghasilkan yang baik juga, bukan?"
—————
bersua dengan pujaan hati Adinda,
Pramudya, 1986.
—————
—Sadrah pada Kelabu—
【noirtredam】
•2020•[Recommend :
font -> smallest, bg -> black
for everychapters]