PLAYBOY VS SI TOMBOY [END]

18. malam yg indah

^HAPPY READING^
^
^
^

🥀🥀

Sepanjang perjalanan Ilya tak membuka suara membiarkan Beomgyu saja yang mengoceh terus menerus, Ilya bahkan bingung seberapa banyak air liur yang ia punya sehingga tak berhenti saja untuk mengoceh.

"Apa kau lapar sayang?"tanya Beomgyu pada gadis yang berada di belakangnya.

Tak menjawab Ilya hanya diam,"sepertinya kau lapar ya! Kalau begitu kita mampir ke resto"ucap Beomgyu, ia yang bertanya dan ia pula yang menjawab memang aneh.

"Resto??"sejenak Ilya berfikir dan punya ide cemerlang. "Tidak aku tidak mau ke resto!"ucapnya tiba-tiba.

"Wah akhirnya kau berbicara, kalau begitu kau ingin makan di mana?"

"Aku ingin makan di pinggir jalan!"

"Hmm... pinggir jalan?"ucap Beomgyu tak percaya.

"Kenapa kau tidak suka?"tanya Ilya.

Beomgyu tak menjawab,"heh.. sepertinya dia tidak bisa! Bagus lah aku menang sekarang"batin Ilya merasa puas.

"Kenapa tidak! Aku lebih suka makan di pinggir jalan, dan kau tau aku punya tempat makan yang enak di jamin makanannya juga menjanjikan"

Perkataan Beomgyu yang tiba-tiba itu membuat Ilya frustasi, rupanya dia salah, niatnya yang tadi ingin menguji sampai mana dia bisa bertahan dengan wanita ini aku rasa itu tidak!.

🥀🥀

malam Minggu ini Fey tengah asik memainkan ponselnya dengan posisi rebahan.

Scroll Instagram sana sini cari tau berita soal bias atau apalah itu asalkan ia tak bosan. Entah mengapa tiba-tiba saja nomor tak di kenal mengirim pesan padanya lewat WhatsApp.

Pesan itu sontak membuat Fey membulatkan matanya tak percaya. "Tunggu-tunggu! ini seperti orang yang aku kenal?"pikir Fey, tanpa basa-basi ia melihat foto profil sang pengguna.