BAGIAN III

562 66 37
                                    

Langsung cus baca ajalah wkwkwk ..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam pun menunjukkan pukul setengah tujuh malam , San dan Wooyoung berjalan di tengah koridor panjang untuk menuju kamar San ,mereka berjalan beriringan disertai ocehan Wooyoung yang tiada hentinya mengaggumi rumah San .

"San rumahmu itu benar- benar keren ya! ,Interiornya seperti klasik eropa tapi furniturenya terlihat masih baru semua, aku sangat menyukainya!" Oceh Wooyoung panjang lebar.

San hanya tersenyum mendengar orang disebelahnya mengoceh terus, dia bertambah manis.

Ah.. San jadi ingin memakannya.

"Wooyoungie boleh tinggal disini kalau begitu"

"Eh?" Wooyoung pun kebingungan.

"iya tinggal disini bersamaku".

"Haha ibumu pasti akan memarahimu kalau ada orang asing tiba-tiba tinggal dirumahmu Sannie~"

San pun berhenti sesaat dan menatap Wooyoung dingin.

"Kau tidak mau?"

Wooyoung yang ditatap sedingin itu oleh seorang anak kecil seperti itupun agak bergidik ngeri dan salah tingkah.

"Bukan begitu , tapi hyung kan punya keluarga hyung sendiri dan juga hyung harus mengajar". Jelas Wooyoung panjang lebar.

"Jadi Wooyoungie tidak mau tinggal disini?"

"bukan begituuu Sann ughhh..".Wooyoung pun lama-lama agak gemas dengan tingkah anak ini.

Gemes pengen nampol 🌚🌚

"Aku suka Wooyoungie". Ucap San tiba-tiba dan sehabis mengatakannya San pun menunduk dan mengeratkan pelukannya pada boneka yang terus dibawanya.

Wooyoung yang melihat itu pun bertambah gemas , ah bagaimana pun dia harus tetap bersabar menghadapi karakter anak-anak yang beraneka ragam sifatnya.

GREPPPP!

Wooyoung yang terlalu senang pun dengan tiba-tiba memeluk San dengan erat, sungguh menggemaskan!

"Sannie kiyoowo~ Wooyoungie juga suka!".
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ho.. Jongho!" yeosang berteriak kencang memanggil jongho ,sedangkan oknum yang dipanggil sedang sibuk bermain game cacing. :"

"YAKKK CHOI JONGHO BERHENTILAH BERMAIN GAME ATAU KUHABISKAN SEMUA CEMILANMU!" Yeosang kembali berteriak kali ini tepat di depan telinga jongho.

Jongho pun sontak menjatuhkan handphonenya dan reflek langsung mengusap telinganya yang berdengung karena teriakan yeosang, dengan wajah cemberut jongho menatap yeosang sebal.

"Yahhh! Kalah kan! Semua gara-gara yeosang hyung nih pakai berteriak segala padahal hoho sudah mengangguk tadi dan mendengarkan hyung".

Yeosang pun hanya memutar kedua bola matanya malas .

"habisnya kan bisa dijeda dulu mainnya jongho! " ucap yeosang tidak mau kalah dengan yang lebih muda.

"lagian yeosang hyung mau ngomong apa sih? Sampe mengganggu hoho segala , memangnya tidak ada yang lain untuk hyung ganggu huh?!" setelah berkata begitu jongho pun memungut handphonenya dan menatap yeosang meminta penjelasan.

Yeosang pun menghembuskan nafasnya kasar sebelum bercerita.

"Anak itu aneh ".

Jongho pun memiringkan kepalanya tanda dia tidak mengerti.

FOLLOW (WooSan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang