Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam mengetik. Karna aku masih pemula:)
Mohon untuk supportnya.
Vote bila suka:)
Komen bila ada beberapa keritikan.Aku akan menunggu hal itu:)
Terimakasih untuk yang sudah membaca.
~00~
Kamu, iya kamu yang selalu aku harapkan, aku berharap apakah kita bisa bersama?
Atau ini hanya angan angan saja....
Tapi, aku berharap semoga ini tidak berakhir mengecewakan.Tapi ingatlah aku, aku yang selalu berbicara pada malam tentang dirimu. Menjadikan kamu dalam mimpi utamaku. Bahkan disaat terbangun aku selalu berdoa kepada Tuhan supaya besok dapat bermimpi tentang dirimu lagi.
*
Memendam, memendam bukanlah hal yang mudah, memendam bisa menjadikan hal yang sangat berat ketika satu orang di paksa untuk melihat dia berdekatan dengan yang lain, jangankan berdekatan baru dengar gosip tentang dia saja sudah membuat hati terasa sakit.
Mengapa begitu?
Sakit hatinya orang yang memendam itu jauh lebih sakit dari pada semua rasa sakit hati yang lain. Bagaimana bisa? Suka saja dipendam, apalagi sakit, digabung semua itu didalam satu tempat.
Coba saja kita bayangkan orang yang memendam kita sakiti hatinya.
Mau ditaro mana lagi sakitnya itu?
Sudah tidak muat. Sudah penuh. Kenapa penuh? Penuh dengan hal hal yang berbau kamu. Mengapa demikian? Orang yang memendam rela menghabiskan waktunya demi mendapatkan dan mencari informasi tentang kamu. Informasi positif atau negatif. Coba sekali lagi kita bayangkan, bayangkan yang didapat itu informasi negatif. Sudah mendapatkan informasi negatif + kamu sakiti hati Dia.Untuk hari ini.
"Perhatikanlah orang yang sudah memperhatikanmu, sebab apa? Sebab orang yang sudah memperhatikanmu akan siap menerima semua kekuranganmu"
~00~
Kamu apa yang selalu aku bayangkan, aku?
Entah lah, mungkin aku hanya sebatas seseorang yang kamu lewatkan.Aku pernah berfikir apakah bisa kita bertukar tubuh, pikiran, hati. Supaya kamu dapat merasakan apa yang kurasakan.
~00~
Malam.
Aku pernah bertanya kepada bulan, apakah keinginan seperti aku untuk mendapatkan dia bisa menjadi nyata? Atau hanya angan angan saja....
Bulan pun tidak bisa menjawab pertanyaan konyol yang dilontarkan oleh diriku ini, karena bulan saja tau itu tidak mungkin.Malam.
Aku pernah bertanya kepada kesunyian, dimana kesunyian itu adalah hal yang mungkin bagi malam hari, malam itu indah karena ada kesunyian, dan kesunyian tidak lah sangat berarti kalau tidak ada malam.
Itu adalah soal simbiosis mutualisme dimana malam dan kesunyian menjadi satu, dan dapat menguntungkan kita semua dalam hal untuk menyendiri.Malam.
Aku pernah menyendiri di tengah malam, didinginnya malam, disepinya malam hanya untuk memikirkan dirimu. Aku memikirkan dirimu lebih dari memikirkan yang lain.
Apakah aku bisa bersama denganmu?
Apakah kita bisa menjalani hidup bersama?
Apakah kita bisa melakukan sesuatu hal dengan bersama sama?
Apakah impianku ini menjadi nyata?
Atau impianku ini hanya angan angan belaka.Malam.
Sebentar lagi cahaya sinar matahari akan keluar. Keluar menunjukkan keberaniannya. Keberanian dalam mengahadapi gelapnya malam. Dan keberanian dalam bertahan.Fajar.
Ketika sang Fajar datang dengan sangat indah. Membuat seseorang terpana melihatmu. Membuat seseorang seperti terhipnotis melihat keindahan kamu.
Ya, itu sama seperti cerita saya, dimana kamu datang bagaikan fajar yang sangat indah. Membuat diriku dan orang lain menjadi dag dig dug der lah!
Entah siapa yang akan menang dalam menaklukkan keindahan kamu. Apakah aku atau dia
Aku pernah mendengar tentang kamu, kamu yang suka dengan dia, kamu yang mengagumi tentang dia, fuck.
Apakah ini sebuah pertanda?
Dimana yang akan menang adalah Dia? Dan itu artinya aku kalah dalam memenangkan hatimu.Pagi.
Apakah aku masih bisa berjuang untuk mendapatkanmu?
Apakah aku masih bisa berkhayal lagi tentang dirimu?
Apakah aku masih bisa lagi bermimpi tentang dirimu?
Apakah aku akan berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan dapat memberitahu kepadamu. Bahwa masih ada yang mencintaimu lebih dari Dia.
Atau aku akan menyindir dirimu lewat tulisan ini?Untuk hari ini.
"Aku menunggumu dalam sepi, aku akan disini hingga kau menyadari bahwa akulah yang paling setia dalam menunggu"
![](https://img.wattpad.com/cover/229793606-288-k652181.jpg)
YOU ARE READING
Teruntuk Kamu
Teen FictionYa, mungkin memendam adalah cara terbaik dan paling mudah untuk dilakukan namun paling sulit untuk dilupakan.