semesta tidak pernah berpihak pada yeonjun maupun soobin.
ketika tanpa sengaja netra taehyung menemukan yeonjun di kantin sore itu, dia menarik soobin untuk mengikutinya dan berakhir berbagi meja dengan yeonjun dan changbin.
taehyung bukannya buta soal latar belakang asmara soobin. dia tahu betul yeonjun dan soobin pernah menyandang status lebih dari teman.
"gimana himpunan? masih lancar kan?"
yeonjun mengangguk, "masih kak. kita juga nambahin beberapa inovasi ke proker-proker hima."
tujuan taehyung berbagi meja dengan yeonjun hanya untuk sekedar berbasa-basi dengan kahima ini. sebagai mantan kahima tentu dia harus tahu bagaimana kegiatan hima berjalan.
sekaligus melihat tingkah soobin yang duduk disebelah yeonjun.
"keren dong, emang angkatan kalian ngga salah pilih kahima nih," gurau taehyung sembari menepuk punggung changbin yang duduk disebelahnya.
"kalo soobin gimana kerjanya jun? mungkin ada sesuatu yang pengen lo sampaikan,"
yeonjun hari ini kurang tidur. kepalanya pusing sejak siang tadi ditambah taehyung yang tiba-tiba menanyakan kinerja soobin?
sumpah yeonjun tidak mengerti apa yang direncanakan taehyung.
"kak, apaan sih. yeonjun bakal kasih tahu apa yang mau dia sampein kalo lagi eval kok," balas soobin cepat. dia hanya tidak ingin mendengar kata-kata yang yeonjun keluarkan untuk dirinya.
yeonjun mendengus, "soobin kerjanya bagus kok kak. tanggung jawab banget jadi koor, dan ya, soobin bener karena gue selalu nyampein semuanya tiap lagi eval,"
"cuma pas di eval aja? sekarang gaada?" taehyung mengangkat alis.
mata yeonjun memicing. dia tidak suka dipancing seperti ini, "kak taehyung mau denger gue bilang apa ke soobin? kalo gue masih sayang sama soobin, gitu?"
satu meja terdiam. changbin yang dari tadi hanya menonton bahkan ikutan menahan napas. tidak percaya dengan apa yang yeonjun katakan.
keheningan pecah ketika taehyung tertawa. dia mengangkat tangannya dan mengelus surai soobin yang masih memandang yeonjun.
"padahal gue pengen denger lo kasih kata-kata semangat ke soobin. soalnya hari ini soobin moodnya lagi jelek nih."
yeonjun masuk dalam perangkap taehyung.
yeonjun mengepalkan tangan hingga gemetar. matanya bergulir pada soobin yang terdiam dan lagi-lagi menjadi yang pertama untuk memutuskan pandangan keduanya.
semua salah yeonjun.
yeonjun mendecih, menyambar tasnya dan melangkah meninggalkan meja kantin. bahkan tidak ada sapaan selamat tinggal pada taehyung dan soobin.
kepala yeonjun rasanya penuh. pusing menghantamnya lagi. kemungkinan buruk antara dirinya dan soobin terus berputar dipikirannya.
soobin akan semakin membecinya. []
KAMU SEDANG MEMBACA
mantan , yeonbin
Fanfic❝ 𝗳𝗿𝗼𝗺, making beautiful memories with each other. 𝘁𝗼, hoping that we would have never met. ❞ © 2019, fairyren