23| I Love You.

470 116 97
                                    

Taeyung sedang berada di back stage dan bersiap-siap untuk comeback Anpanman bersama TVS. Mereka tampak mengobrol santai sambil menunggu instruksi dari crew yang bertugas. Bahkan di saat seperti ini Sook Jin dan Jongkuk masih sempat berdebat tentang mana yang lahir lebih dulu antara ayam dan telur. Sampai-sampai Yungi menegur mereka berdua karena terlalu berisik.

Tiba-tiba Mila stylist Noona berlari ke arah Sook Jin sambil membawa ponsel milik member tertua TVS tersebut. Katanya ada panggilan yang sangat mendesak.

"Yeoboseyo."

"Yeoboseyo. Tuan Choi, Kim Hae Joon membuntuti Soyun sejak dari VOGUE. Dia juga baru saja masuk ke gedung Violet."

Rupanya hidden bodyguard yang Sook Jin pekerjakan untuk menjaga Soyun dari jauh menghubunginya.

Sook Jin menatap Taeyung. Pria itu mengangkat sebelah alisnya bingung karena Sook Jin tiba-tiba menatapnya.

"Arrasseo. Kabari aku lagi jika kau melihat sesuatu," Sook Jin mengakhiri panggilan tersebut dan mengembalikan ponselnya pada stylist Noona.

"Siapa yang menelepon?" Namjun penasaran karena ekspresi wajah Sook Jin terlihat begitu cemas.

"Taeyung-ah," Sook Jin menepuk pundak Taeyung sekali. "Hae Joon ada di Violet."

"Mwoga?!" jantung Taeyung bergemuruh. Tiba-tiba saja ia merasa takut akan terjadi hal buruk pada Soyun. Apalagi seingatnya, ia meminta manajer Go untuk mengemasi barang-barang Soyun di apartemen.

Taeyung dan Sook Jin tentu saja panik. Apalagi salah seorang staff memberi instruksi pada TVS agar segera naik ke panggung.

Taeyung kalut. Jika ia tidak segera pergi ke Violet, sesuatu yang buruk pasti akan terjadi pada Soyun. Tapi jika ia pergi begitu saja, bagaimana nasib para member TVS?

Sook Jin yang melihat kepanikan Taeyung mencoba menenangkan pria itu. Sook Jin meminta Taeyung untuk tenang dan menyelesaikan penampilan mereka agar Taeyung bisa segera pergi ke Violet.

Sepanjang perform, Taeyung susah payah mengumpulkan konsentrasinya agar bisa menampilkan yang terbaik untuk para RAMY yang datang. Beruntungnya ia tidak melakukan kesalahan apa pun sampai lagu Anpanman selesai mereka bawakan.

Ketika lagu itu selesai dan ia telah membungkuk serta mengucapkan terima kasih pada para penggemar, Taeyung langsung berlari turun dari panggung. Melepas headworn condenser microphone-nya terburu-buru dibantu seorang stylist. Dia juga bertanya pada manajer Sejin, siapa staff yang membawa motor. Karena jika dia mengendarai mobil untuk pergi ke Violet, pasti membutuhkan waktu yang sangat lama.

Setelah manajer Sejin memberikan kunci motor milik salah seorang staff padanya, Taeyung berlari ke area parkir, memakai helm full face dan melajukan motor tersebut menuju gedung Violet dengan kecepatan tinggi. Ia berkali-kali menyalip kendaraan lain bahkan hampir saja bertabrakan dengan mobil yang melaju dari arah berlawanan. Beruntungnya Taeyung bisa menghindar.

Perjalanan yang harusnya ditempuh dalam waktu dua puluh lima menit, berhasil Taeyung singkat menjadi tujuh menit. Dan sesampainya di Violet, Taeyung berlari masuk ke dalam gedung bahkan tanpa melepas helm-nya.

Ia tidak menjawab pertanyaan dua orang security yang menanyakan siapa dan apa keperluannya. Taeyung lagsung masuk ke dalam lift saat dua security tersebut berusaha mengejarnya.

Dan sesampainya di lantai tujuh, Taeyung berlari keluar. Mencari keberadaan Soyun dan membuka setiap pintu ruangan yang ada. Mulai dari ruang rekaman, ruang latihan dance, ruang latihan vokal bahkan sampai ke toilet wanita yang ada di lantai tujuh. Sayangnya ia masih tidak berhasil menemukan keberadaan gadis itu.

NOAH (new version) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang