Prolog: Putri Bermata Hijau yang Membiru

109K 4.4K 120
                                    



Oh... what's wrong with me?!




Pada suatu hari, hiduplah seorang anak perempuan yang tinggal di desa dekat hutan.

Anak perempuan itu memiliki wajah yang rupawan dengan bola mata berwarna hijau yang bersinar.

Anak perempuan itu hidup bersama dengan ibu dan kakak tirinya. Kehidupannya sangat buruk, karena ibu dan kakak tirinya kerap menyiksanya. Menyuruhnya melakukan semua pekerjaan rumah.

Saat ia sedang bersedih, ia pergi ke hutam dan menemui teman satu-satunya yang ia punya. Yaitu, si serigala.

Ia berlarian di tengah hutan dengan temannya.

Memakan banyak buah, bermain air di sungai, mendirikan tempat berteduh dan banyak hal yang ia lakukan lagi.

Suatu hari, ia dimarahi ibu tirinya karena ia tidak sengaja merobek baju kesayangan kakaknya.

Ibu tirinya mengusir perempuan itu, membuat perempuan kecil  itu  tidak punya pilihan lain selain tinggal di hutan.

Saat ia sedang membangun tempatnya untuk tidur, ia mendengar suara langkah kaki mendekat. Perlahan namun terseok-seok.

Seperti langkah kaki orang yang terluka.

Perempuan itu terkejut saat ia mendapati di balik semak-semak, seorang laki-laki paruh baya yang berperawakan gagah tengah terbaring kesakitan. Terluka parah karena beberapa sayatan.

Karena anak perempuan itu memiliki hati yang baik, ia membawa laki-laki paruh baya itu menuju tempat bersinggahnya. Berlari menuju sungai dan membawa kendi berisi air untuk membersihkan luka-lukanya.

Ia yang terbiasa hidup dan menjelajahi hutan tahu mana tanaman yang berguna untuk mengobati luka.

Keesokan harinya, laki-laki paruh baya itu terbangun dengan luka yang sudah terbalut rapih menggunakan dedaunan. Ia  masih merasakan sakit, meski tidak sesakit yang ia rasakan kemarin.

Ia terbangun dan mendapati seorang perempuan kecil yang tengah tertidur dengan posisi duduk. Terkantuk-kantuk.

Wajah rupawan milik perempuan mungil itu membuatnya terpesona.

Namun selain itu, ia merasa mengenal perempuan kecil itu. Ayolah, entah mengapa wajahnya cukup familiar untuknya.

Perempuan kecil itu terbangun. Ia membuka mata hijaunya yang berkilau dan bersitatap dengan laki-laki paruh baya yang kemarin ditolongnya.

Saat pandangan mereka bertemu, kedua orang itu saling terkejut satu sama lain. Mengapa?

Karena mereka berdua memiliki warna iris mata yang sama. Yakni, hijau cerah yang bersinar.

Warna bola mata keluarga kerajaan.

Ya, laki-laki paruh baya yang perempuan itu tolong adalah seorang raja. Dan perempuan mungil yang menolong raja itu adalah anak bungsunya yang menghilang.

Takdir akhirnya berbaik hati mempertemukan mereka berdua.

Ia dibawa ke kerajaan oleh sang raja.

Tentunya ia tidak bisa pergi seorang diri, ia membawa temannya si serigala menuju kerajaan meski awalnya ditentang oleh sang raja.

Seluruh anggota kerajaan dan rakyat terkejut saat raja mereka membawa pulang seorang anak perempuan yang memiliki iris mata berwarna hijau cerah.

Our Little SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang