11: Sehun

149 28 0
                                    

-Jeon Jungkook-

11: Sehun

Pagi itu, Sehun datang ke sekolah dengan wajah yang tidak biasanya aku lihat. Laki-laki itu tidak menyapaku, oh baguslah mungkin jiwanya yang dulu sudah kembali.

"Jung Ara." Aku menoleh, saat Sehun memanggilku.

"Apa?" Tanyaku, Sehun menarik tanganku mengajakku untuk pergi keluar dari kelas, tampaknya Sehun sedang rapuh atau.. dia hanya ah sudah aku pusing memikirkannya.

"Lo suka sama Jungkook?" Aku tidak bisa menjawab pertanyaan ini. Aku tidak menyukainya, aku hanya kagum saja.

"Nggak tau." Ucapku santai, kulihat Sehun tersenyum sendu.

"Gue butuh jawaban yang pasti!" Katanya.

"Iya, kalo nggak tau gimana? Nggak jelas banget." Ucapku sedikit emosi.

"Lo kenapa sih? Ada masalah?" Tanyaku, karena Sehun terlihat berbeda dari biasanya.

Sehun menggeleng, aku menghela nafas.

"Terus?"

"Gue harap lo nggak akan menjauh, kalau gue bilang ini sama lo." Ucapnya dengan pelan.

"Apasih Sehun?" Aku kesal, gemas.

"Gue suka sama lo." Aku terdiam seketika, bibirku terasa Kelu, dan tanganku bergetar. Keadaan disini panas.

"Ara." Panggilnya, aku tersenyum.

"Sehun, terima kasih sudah mengungkapkan perasaan lo itu ke gue, gue nggak akan ngejauh kok, tapi maaf Sehun. Ada hati yang harus dijaga." Ucapku dengan nada sepelan mungkin dan penolakan selembut mungkin.

"Siapa? Jungkook?" Nama itu lagi, kenapa harus nama itu sih!

"Jujur Ara! Dia siapa?" Aku menggeleng.

"Belum saat kamu tau. Ayo Sehun, sudah mau masuk jam pelajaran." Aku tersenyum, sambil mengajak Sehun untuk segera masuk kedalam kelas.

Jam istirahat, adalah jam yang sangat dinantikan bagi seluruh murid di seluruh penjuru dunia. Karena di jam itu, bebas untuk melakukan apa saja.

"Kak, bagus nggak?" Kak Jaehyun tersenyum saat aku menunjukkan hasil gambar buatanku.

"Lumayan, tapi ini apa? Kok matanya gede banget." Kak Jaehyun tertawa.

"Ih, kan masih belajar. Aku nggak sejago Jungkook ya, lihat wajahnya. Serius banget." Aku menunjuk ke arah Jungkook, yang sedang fokus menggambar.

"Jung Ara." Pintu ruangan seni terbuka, menampilkan sosok tubuh tinggi dengan keringat yang bercucuran.

"Apa?"

"Temenin gue ke UKS." Aku menggeleng.

"Buat apa? Kan ada orang disana." Sehun masuk kedalam lalu menunjukkan lukanya.

"Lo kenapa?" Tanyaku panik, bukan. Maksudku, aku tidak panik itu hanya refleks.

"Berantem."

"Sama?!"

"Soobin." Jungkook terkejut, lalu menghampiri Sehun.

"Soobin? Ada masalah apa?" Tanya Jungkook, dibalas tatapan dingin dari Sehun.

"Coba lo ceritain, awal mula kejadian itu sama kita." Kak Jaehyun berbicara.

Aku melihat Sehun terdiam cukup lama, tatapan matanya tidak bisa lepas dari Jungkook.

"Soobin nggak terima kejadian waktu itu." Aku tidak mengerti, begitu juga dengan kak Jaehyun dan Jungkook.

"Kejadian? Yang mana?" Tanyaku, Sehun tersenyum kearah Jungkook.

 [✓] Jeon Jungkook (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang