chapter 5

1.1K 125 13
                                    

Note : tulisan cetak miring berarti flashback ya :)

.

.

.

.

Baekhyun merasakan perutnya sangat sakit dan mulas. Dia seketika menggenggam jemari sehun yang sedang asyik menikmati sarapan paginya di meja makan.

Sehun yang merasakan genggaman jari baekhyun langsung mengalihkan pandangan pada baekhyun. Tubuh baekhyun sudah perlahan merosot jatuh.

Ia memeluk perutnya dengan erat. Nafasnya tercekat, tubuhnya dibanjiri oleh keringat. Sehun berdiri dan melihat darah sudah mengucur dari selangkangan baekhyun.

"Eomma!" Pekik sehun kalap. Ia menatap baekhyun dengan tatapan khawatir. Otaknya tak mampu berfikir jernih sekarang. Hingga nyonya Oh memekik membuat otak sehun kembali bekerja.

"Kenapa kau hanya diam sehun. Bawa baekhyun kerumah sakit sekarang!"

Nyonya park membentak dengan memukul kaki sehun berkali-kali. Ia duduk bersimpu di samping baekhyun. Mengelus perut baekhyun bermaksud menenangkan rasa sakit yang dirasakan calon menantunya itu.

Sehun dengan sigap menggendong baekhyun ala bridal. Ia berlari cukup kencang hingga membuat tubuh baekhyun terguncang kasar. Darah sudah benar-benar memenuhi lantai keramik berwarna putih itu.

Mobil mewah milik sehun melaju dengan kencang. Setelah mentitahkan beberapa anggota klan The Aegle untuk ikut menemaninya.

Sehun memarkirkan mobilnya dengan tak beraturan di depan rumah sakit paling besar di korsel. Membawa baekhyun dalam gendongannya lalu menurunkan baekhyun ketika beberapa perawat membawa brankar dorong.

Tangan sehun mengepal erat. Wajahnya benar-benar terlihat cemas sekarang. Bahkan maniknya juga terlihat basah.

Joy dan seulgi serta taeyong anggota klan The Aegle juga menatap gusar pada pintu ruang rawat dimana dokter sedang menangani baekhyun saat ini.

Joy dan seulgi saling berpegangan tangan. Sementara taeyong berdiri mondar-mandir dengan memijat pelipisnya yang terasa berkedut.

"Bagaimana?"

Nyonya dan Tuan Oh datang dengan suara tercekat. Bahkan nyonya Oh terlihat pucat sekarang. Seulgi, joy serta taeyong membungkuk hormat sebelum menjawab pertanyaan singkat dari tuan Oh.

"Masih ditangai tuan"

...

"Keluarga tuan Byun" ucap seorang namja berpakaian putih yang baru keluar dari ruangan tempat baekhyun ditangani.

"Iya dokter. Saya ayahnya"

Tuan Oh berjalan maju dan berdiri tepat di depan dokter bername tag "Kang Jimin" itu. Sehun yang tadinya masih duduk gelisah kini berdiri tepat di belakang sang ayah.

"Kami harus melakukan operasinya sekarang tuan"

"Tapi kandungannya masih 7 bulan kan dokter?"

"Iya. Tapi karna tuan baekhyun mengalami pendarahan cukup hebat karna pernah terjadi benturan di perutnya. Makannya anaknya harus dilahirkan prematur tuan. Jika tidak maka akan berbahaya bagi bayinya dan tuan baekhyun"

Dokter Jimin berujar dengan nada santai. Lalu tersenyum setelah tuan Oh mengangguk dan memberi izin untuk melakukan operasi pada baekhyun.

"Sayang kau tenanglah"

The Dark (revenge worsens)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang