Prolog

33 12 5
                                    

Hallo reader's ini cerita pertama aku di WP semoga kalian suka,dan maaf kalau banyak typo atau penulisan yang kurang jelas.

Happy reading...

“lo yang tunjukin arti hidup ke gue ,lo juga yang ajari gue arti sahabat yang mau jadi saudara saat semua orang menjauhi gue,tapi ternyata sama aja, lo yang bawa gue terbang untuk nikmati kebahagiaan di Dunia dan dengan teganya lo  campakin gue ketanah dengan begitu sadis,kenapa lo tega sama gue ”-Ucap Cindy lirih

“lo nanya gue kenapa lo tega?,lo punya otak kan untuk mikir katanya lo orang Jenius”-ucapnya angkuh

“gue Cuma gak habis pikir sama lo,karna semua motivasi yang lo kasih jadi alasan  gue semangat buat jalani hidup gue,bahkan sejak kehadiaran lo gue lupa caranya ngeluarin air mata,tapi hari ini hanya karna Cinta lo hianati persahabatan kita ,“-ucapnya bergetar mengigit bibir bagian bawahnya  menahan air mata yang siap jatuh kapan saja.

“lo yang lebih dulu hianati persahabatan ini,apa lo pernah peduli sama perasaan gue saat  semua pujian itu hanya untuk lo,dan gue dituduh  hanya numpang tenar sahabatan sama lo," -Ucapnya sambil menggoreskan pisau cutter di wajah Cindy

“shhh”-Lirih Cindy merasakan perih sayatan pisau diwajahnya.

“perih kan?, tapi itu gak sebanding sama perih hati gue saat dituduh jadi pelakor dalam hubungan lo,dituduh Cuma mau morotin harta lo,dan dengan mudahnya lo bilang gua gak usah masukin ke hati,gue juga manusia biasa yang punya hati bukan malaikat!!!!.”-Tangis Gadis itu pecah melempar pisaunya.

"Gue minta maaf kalau gue terlalu egois dalam persahabatan kita dan maaf kalau gue gak bisa ngertiin perasaan lo,tapi haruskah persahabatan kita hancur karna Cinta dan omongan orang lain?,"-tanya Cindy menahan perih sayatan di wajahnya.

”bagus kalau lo nyadar lo egois,persahabatan kita hancur gara-gara ego lo dan satu hal yang perlu lo tau gue salah selama ini ngasih motivasi ke lo,hidup lo memang gak berguna,kehadiran lo Cuma jadi beban,lo pembawa sial,hidup lo malang.”-Gadis itu berlari meninggalkan Cindy di rumah kosong itu dengan air mata mengalir deras diwajahnya.

Sepeninggal sahabatnya itu,tangis Cindy pecah merasakan  kehilangan sumber semangat yang ia miliki setelah sahabatnya pergi meninggalkannya.

"Hahaha...Sekali tepuk 2 nyamuk mati."-gumam seseorang senang setelah menyaksikan pertengkaran 2 sahabat itu kemudian seringai jahat terukir diwajahnya.

Kalau kalian suka sama ceritaku jangan lupa vote and comen ya biar aku semagat lanjutin ceritanya :)

My Poor Life(On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang